“Kebetulan saya sedang melihat-lihat obyek favorit melalui teleskop WISE dan saya terkejut ketika melihat cincin di sekitar nebula,” kata Michael Ressler, anggota tim ilmuwan WISE di NASA Jet Propulsion Laboratory.
Benda yang disebut “Crystal Ball” nebula atau NGC1514 adalah gugusan bintang yang terletak 800 tahun cahaya dari bumi di konstelasi Taurus.
Gugusan bintang nebula terbentuk ketika bintang mati memancarkan material bagian luarnya yang bercahaya berupa awan gas.
Gugusan ini disebut juga “gugusan planet” lantaran obyek pertama yang ditemukan secara kasar berbentuk mirip bola, seperti planet.
Jika hanya memakai teleskop biasa, NGC1514 terlihat seperti nebula asimetris lainnya. Tapi menggunakan inframerah WISE tampak jelas adanya cicin cahaya di sekitar NGC1514.
“Gugusan ini sudah lama kami pelajarai, tapi WISE telah memberi kejutan tersendiri bagi kami,” kaya Ressler. Penemuan ini dipublikasikan di Astronomical Journal.
Cincin bercahaya itu kemungkinan berupa debu yang terlontar dari bintang mati di bagian inti nebula. Bintang tersebut lebih besar dan lebih panas ketimbang matahari.
Dua bintang raksasa itu kemudian membentuk gelembung di sekitar mereka. Benda-benda kecil di sekitarnya kemudian menumbuk gelembung tersebut sehingga cahaya oranye yang menyilaukan tampak pada teleskop WISE.
NASA | JPL-CALTECH | FIRMAN