Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengangkat Perancang Lokal Ke Kiprah Global  

image-gnews
Fashion Tendance
Fashion Tendance
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) merayakan ulang tahun ke 17 atau sweet seventeen dengan cara berbeda. Menggelar fashion tendance 2011 selama dua hari asosiasi ini memanjakan pecinta mode Indonesia melalui dua pagelaran yang berlangsung meriah di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta. Berikut petikan wawancara TEMPO Interaktif dengan Taruna K. Kusmayadi, Ketua APPMI. seputar mengenai berdirinya asosiasi ini.  

TEMPO Interaktif (TI) : Mengapa membuat asosiasi mode, bukannya saat itu sudah ada organisasi lain sejenis yang sudah mewadahi para perancang  seperti Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI)?
Taruna K. Kiusmayadi (TKK) : Pada saat itu yang masuk IPMI terbatas banget. Desainer muda saat itu termasuk saya dan musa widyatmodjo tak memiliki wadah. Karena itu APPMI terbentuk. APPMI sendiri adalah asosiasi profesi yang berhubungan dengan usaha mode ini kami adaptasikan dalam AD/ART. APPMI sendiri terbentuk pada 22 Juli 1993 atas prakarsa dari delapan orang anggota Poppy Dharsono, Pia Alisjahbana, Peter Sie, Iwan Tirta (alm), dan Harry Dharsono. Tokoh mode seperti Ramli, Samuel Wattimena dan Arthur Harlan (alm) turut terlibat.

TI : Bagaimana syarat masuk APPMI?
TKK : Ada tiga syarat yang harus dipenuhi (1) memiliki label atas nama sendiri (2) minimal label itu tumbuh selama 3 tahun (3) membayar iuran masuk dan iuran tahunan. Setelah tiga syarat itu terpenuhi bisa, baru menjalani proses interview. Bila lulus, jadi anggota.

TI : Mengapa acara kali ini (17 tahun) berbeda?
TKK : Usia 17 itu usia beranjak dewasa, Saya maunya pada saat ini kita memikirkan hal hal yang lebih besar bukan lagi hal-hal internal seperti manajemen organisasi dan orang. Kami ingin lebih banyak bekerja sama dengan pemerintah dan dunia internasional untuk mengembangkan potensi perancang di dunia mode. Sebelum 17 sih kami sudah merintis arah kesana, tapi tentunya masih lebih fokus ke persoalan internal. Karena kami membuka 11 cabang dan telah memiliki 178 anggota. Pada intinya industri ini memiliki potensi yang sangat besar, karena perancang memiliki 5-300 pekerja di bawahnya.

TI : Bila dibandingkan dengan asosiasi lain (IPMI), ada perbedaan kualitas rancangan. Beberapa perancang ada yang dianggap kurang maksimal dalam berkarya?
TKK: Sebenarnya agak enggak fair ya kalau dibanding-bandingkan dengan yang lain. Karena AD/ART nya saja sudah beda. Visi Misi APPMI itu mengangkat perancang lokal ke dunia yang lebih besar. Atau mengangkat perancang lokal berkiprah global. Sesungguhnya AD/ART kami tak membolehkan kami mencari anggota yang sudah blooming. Yang sudah jadi. Kalau diperhatikan, asosiasi lain itu kan sudah matang. Show tahunan juga enggak semuanya ikutan, hanya beberapa yang baru. Karena mereka memang sudah matang. Nah, APPMI itu membesarkan perancang baru dan perancag daerah. Anne Avantie, Ali Charisma itu besar di APPMI.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

16 jam lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

7 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

15 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

20 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

24 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

35 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

52 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.