“Penelitian lokasi shelter berdasarkan pertimbangan ancaman awan panas dan lahar dingin, lokasi pembangunan shelter harus benar-benar aman agar tidak kembali menjadi korban,” kata Subandriyo, Kepala BPPTK Yogyakarta, Selasa (30/11).
Lokasi yang akan dibuat shelter sementara bagi warga yang rumahnya hancur diterjang awan panas dan lahar dingin berada di Punthuk Kowang di Desa Argomulyo; Plosokerep di Desa Umbulhajo; Banjarsari, Jetis Sumur, Gading di Desa Glagaharjo; Bulak Salak, Gondang di Desa Wukirsari. Semuanya berada di Kecamatan Cangkringan, Sleman.
Baca Juga:
Menurut dia, rencana pembuatan shelter di Banjarsari Glagaharjo kemungkinan akan dibatalkan karena ancaman lahar dingin. Masyarakat masih takut ancaman lahar dingin, sehingga masih dicarikan alternatif lokasi lainnya. Penelitian atau survei juga dilakukan soal struktur tanah, jarak dengan kali (sungai) terkait ancaman lahar dingin, ketersediaan air dan lainnya.
Menurut Camat Cangkringan Syamsul Bakri, shelter atau hunian sementara bagi pengungsi Merapi di dusun Punthuk Kowang Argomulyo Cangkringan dibangun dengan bantuan tenaga dari TNI AD Korem 072 Pamungkas, Yogyakarta. “Kami mulai membangun shelter di Punthuk Kowang yang sudah disurvai dan dinyatakan aman, pembangunan juga dibantu dari aparat TNI,” kata Syamsul.
Shelter yang dibutuhkan di Kecamatan Cangkringan sebanyak 2.587 unit. Jumlah tersebut memang berubah dari rencana awal. Sebab pendataan sebelumnya hanya rumah yang rusak berat dan hancur. Untuk rumah yang masih berdiri di lokasi rawan bencana belum dimasukkan. Namun, melihat perkembangannya, rumah yang masih utuh tetapi berada di lokasi yang sangat rawan bencana juga dimasukkan.
Ia menambahkan, shelter yang dibutuhkan untuk warga Umbulharjo akan dibangun di dusun Plosokerep sejumlah 283 unit. Warga Glagaharjo ada tiga pilihan lokasi yaitu Banjarsari, Jetis Sumur dan Gading sebanyak 808 unit. Warga Wukirsari akan ditempatkan di Bulak Salak dan Gondang sebanyak 381 unit. Warga Argomulyo di Punthuk Kowang sebanyak 361 unit. Warga Kepuharjo akan ditempatkan di Gondang, Wukirsari sebanyak 830 unit.
MUH SYAIFULLAH