TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Warga Yogyakarta yang tergabung dalam Kawulo Nagari Ngayogyakarta berencana mendatangi rumah Wakil Presiden Boediono yang berada di Yogyakarta, Kamis 2 Desember 2010 esok. Mereka akan memberikan sindiran kepada Boediono, dengan mengucapkan "terimakasih" karena selama ini dia dinilai tak memiliki kontribusi terhadap keisitimewaan Yogyakarta.
“Nama Boediono besar dari Yogyakarta, tetapi dia sedikit lupa terhadap daerah yang membesarkannya, meski yang mengungkapkan soal monarki adalah Presiden, sebagai wakilnya dia justru diam,” kata Ariesman, penggagas Kawulo Nagari Ngayogyakarta, Rabu 1 Desember 2010.
Kawula Nagari yang memiliki anggota dari berbagai elemen masyarakat Yogyakarta itu juga akan mendatangi Boediono di Jakarta. Mereka dengan 20 orang rombongan berangkat Rabu sore ini menuju Jakarta menggunakan bus. Mereka akan menemui dan mengucapkan "terimakasih" kepada Boediono serta memberi masukan-masukan soal keistimewaan Yogyakarta.
Niat bertemu Boediono ini, bagi Kawulo Nagari Ngayogyakarta merupakan langkah pertama untuk menyikapi pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Keistimewaan Yogyakarta. “Kami siap menggelar Pisowanan Agung untuk keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Ariesman.
Acara itu akan melibatkan lebih dari 50 ribu warga Yogyakarta yang rencananya akan digelar di Alun-Alun Utara Keraton Yogyakartaa. Sedangkan waktu gelaran Pisowanan Agung itu, masih dibahas dengan pihak keraton dan elemen masyarakat lain.