Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecewa Mekanisme, Calon Presidium ICMI dari Papua Mundur

image-gnews
Muktamar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Bogor, Jabar. ANTARA/Jafkhairi
Muktamar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Bogor, Jabar. ANTARA/Jafkhairi
Iklan

TEMPO Interaktif, Bogor - Salah satu kandidat Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia asal Papua, Muhammad Mussad, Selasa (7/12) pagi, akhirnya mengundurkan diri sebagai salah satu ungkapan kekecewaan dirinya karena mekanisme pemilihan Presidium berjalan alot dan berbelit-belit. Meskipun kecewa, dia tetap mendukung siapa pun yang terpilih. 

“Jujur saja pemilihan ini kurang efektif, kami tidak bisa mengundurkan waktu untuk kembali ke Papua,” ujar Muhammad Mussad kepada Tempo.

Dia menyebutkan pengunduran dirinya berarti 23 suara Papua hilang dan tidak memilih siapa pun. “Tadi ada insiden kekecewaan dari peserta dari Papua, sehingga saya pun harus pulang kembali bersama mereka,” ujarnya. Dia menyebutkan pimpinan Sidang, Hidayat Syarif, kurang mampu memimpin sidang pemilihan Presidium.

Namun demikian, dia tetap berharap ICMI ke depannya menjadi satu organisasi yang kuat dan mempunyai tujuan yang jelas serta ikut mengkritik pemerintah untuk kepentingan rakyatnya, “Siapa yang terpilih saya tetap mendukung. Kami cinta ICMI,” kata Mussad sambil menyalami dari Organisasi Wilayah (Orwil) lainnya yang mendukung pengunduran dirinya karena bersikap lebih elegan.

Ungkapan kekecewaan juga dikatakan oleh Sekretaris Organisasi Wilayah Lampung, Khamsarial Romli. Dia menyebutkan ketika calon pemilih dari daerah Sumatera Selatan disebut, ketua sidang malah memanggil Organisasi Wilayah dari Jawa Timur. Padahal seharusnya perwakilan Lampung yang dipanggil terlebih dahulu. 

“Terus terang kami kecewa, dari 46 suara dari Lampung hanya tiga orang yang tersisa untuk dapat memilih Presidium ICMI, sisanya 43 orang memilih pulang,” katanya saat mendatangi media center.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga menyebutkan salah satu pimpinan sidang, Adzalim Agus, kurang bijaksana dalam memimpin sidang, “Ya intinya kami kecewa sidang terlalu berlarut-larut hingga kami terpaksa begadang,”

Menjawab ungkapan kekecewaan peserta, pimpinan sidang Hidayat Syarif mengatakan hal yang wajar karena saat pembahasan Tata Tertib saja sudah banyak yang menginginkan hal di luar ketentuan. “Seperti Muktamar di Makassar beberapa waktu lalu, waktu sidangnya agak mundur. Tetapi karena pesertanya sedikit, jadi cepat. Kalau sekarang pesertanya banyak,” ujarnya.

Menurutnya, sekitar 600 lebih suara masuk ke kota suara untuk menentukan siapa yang akan duduk di kursi Presidium, dalam perhitungan dirinya untuk memilih 5 presidium diperlukan waktu sekitar 120 menit dari pukul 08.00, “Bisa dibayangkan selesai jam berapa,” ujarnya kepada Tempo.

DEFFAN PURNAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

20 menit lalu

Anak-anak bermain di lokasi genangan banjir di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis, 23 November 2023. (ANTARA/HO)
Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.


Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

41 menit lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI


Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

48 menit lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyampaikan perkembangan kasus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 24 April 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.


Profil Kim Jaejoong JYJ yang akan Meluncurkan Album Baru

59 menit lalu

Kim Jaejoong (Soompi)
Profil Kim Jaejoong JYJ yang akan Meluncurkan Album Baru

Solois dan anggota dari grup idola JYJ Kim Jaejoong akan meluncurkan album untuk merayakan ulang tahun debutnya yang ke-20 tahun pada Juni 2024


Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

1 jam lalu

Tampilan laptop gaming Asus ROG Strix Scar 18 Seri G834JYR (Dok. Istimewa)
Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

Laptop AsusROG Strix Scar 18 (G834JYR) yang rilis pada awal 2024 diklaim memiliki performa lengkap. Masuk segmen laptop premium seharga Rp 75 juta.


Mengenal 8 Pemeran Drakor The 8 Show

1 jam lalu

Drakor The 8 Show. Netflix
Mengenal 8 Pemeran Drakor The 8 Show

Drakor The 8 Show mengisahkan 8 orang yang terjerat dalam kesulitan finansial dan menerima undangan misterius untuk berpartisipasi dalam permainan


Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

1 jam lalu

Rekonstruksi kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang dilakukan Panca Darmansyah, Jumat 29 Desember 2023. Sumber: Istimewa
Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT


Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

1 jam lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Putus cinta atau berpisah sering menyebabkan permusuhan dengan mantan pasangan. Bila tak ingin itu terjadi, coba lakukan hal berikut.


Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.


Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

1 jam lalu

Peserta Zurich Entrepreneurship Program/Istimewa
Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

Pelatihan program wirausaha muda bantu anak melatih pola pikir menjadi pengusaha, sekaligus tingkatkan rasa percaya diri mereka.