Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagi Hasil Keuntungan Sumber Daya Genetik 0,6 Persen

image-gnews
Seorang petani menanam padi di Blimbing, Malang, Jawa Timur,  (30/11). Sebelumnya, selama dua bulan, mereka tidak menanam karena sukit mendapatkan air untuk menyirami lahan pertanian mereka. TEMPO/Nurdiansah
Seorang petani menanam padi di Blimbing, Malang, Jawa Timur, (30/11). Sebelumnya, selama dua bulan, mereka tidak menanam karena sukit mendapatkan air untuk menyirami lahan pertanian mereka. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Negara-negara anggota Traktat International Sumber Daya Genetik Tanaman untuk Pangan dan Pertanian sepakat menyisihkan keuntungan komersil 0,6 persen dari keuntungan penjualan komoditas hasil Sumber Daya Genetik (SDG). "Selama ini monopoli kepemilikan sumber daya genetik tanaman untuk pangan dan pertanian dapat memicu sengketa internasional. Diharapkan dengan adanya aturan ini, setiap negara anggota bisa memenuhi kebutuhan terhadap sumber daya genetik tanpa menimbulkan sengketa," kata Haryono, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Kementan), di kantornya, Senin (13/12).

Kesepakatan ini penting untuk pemerataan kesempatan tiap negara anggota memperoleh bantuan khususnya dalam transfer teknologi. Selama ini permasalahan pada negara-negara berkembang adalah kemampuan mereka mengakses teknologi. Nantinya setiap negara anggota yang menjual komoditas dari hasil pemanfaatkan Sumber Daya Genetik (SDG) dari negara lain wajib menyisihkan 0,6 persen keuntungan bersih untuk kemudian disetor ke Badan Pengatur ITPGRFA di Roma, Italia melalui skema Benefit Sharing Fund (BSF).

Karden Mulya, Kepala Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian menambahkan pembagian keuntungan akan ditentukan oleh Badan Pengatur. "Karena Badan Pengatur merupakan perwakilan sah 121 negara anggota,"ujarnya. Sebelumnya Indonesia mengajukan keuntungan sebesar 0,7 persen, namun setelah didiskusikan dengan negara anggota lainnya disepakati sebesar 0,6 persen saja.

Traktat International Sumber Daya Genetik Tanaman untuk Pangan dan Pertanian (ITPGRFA) merupakan upaya negara-negara di dunia di bawah naungan Food and Agriculture Organizations (FAO) untuk mengatur pencegahan terhadap monopoli kepemilikan sumber daya genetik, karena pada dasarnya setiap negara mempunyai ketergantungan kepada negara lain untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya genetik.

Indonesia sendiri, ungkap Haryono, sebagai negara dengan kekayaan sumber daya genetik terbesar kedua setelah Brazil, memiliki komitmen dan keterikatan dalam pelestarian dan pemanfaatan SDG. "Sejalan dengan komitmen tersebut, Indonesia telah meratifikasi perjanjian dalam bentuk UU RI no.4 tahun 2006 tentang pengesahan perjanjian sumber daya genetik tanaman untuk pangan dan pertanian," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia juga telah mengimplementasikan pengaturan pertukaran Sumber Daya Genetik Tanaman untuk Pangan dan Pertanian melalui Peraturan Menteri Pertanian no.67 tahun 2006 dan Peraturan Menteri Pertanian no.15 tahun 2009.

Indonesia turut berpartisipasi aktif dalam Badan Pengatur sebagai anggota biro sejak tahun 2006. Sidang keempat ITPGRFA nanti menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah yang rencananya akan dilaksanakan di Bali, 14-18 Maret mendatang. Sebelumnya, Sidang ITPGRFA telah dilangsungkan di Spanyol, Roma, dan Tunisia.

ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

5 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

5 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

16 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

28 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

30 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

31 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

39 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

42 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.