TEMPO Interaktif, Jakarta - Mario, kakak sepupu almarhum EAP, membantah dugaan bunuh diri yang dilakukan siswa SD berusia 8 tahun tersebut kemarin (18/12) siang. "Saya menolak berkomentar. Yang jelas sepupu saya itu tidak bunuh diri," ujar Mario saat melayat EAP di Rumah Duka Sint Carolus, Jakarta Pusat, Ahad (19/12) siang.
Jasad korban disemayamkan di Rumah Duka Sint Carolus, bukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo seperti berita seblumnya yang disebutkan oleh polisi.
Mario merasa marah jika sepupunya tersebut diberitakan bunuh diri oleh beberapa media. Pasalnya, Mario melanjutkan, dirinya mengenal betul karakter sepupunya itu seperti apa. "Sumber dari mana wartawan bisa menulis seperti itu," cibirnya saat dikonfrontir dengan keterangan polisi bahwa EAP wafat karena bunuh diri.
Mario juga tidak mau memberi alasan jelas saat ditanya EAP wafat karena sakit atau faktor lain. Pun, hingga kini, Mario menekankan, keluarga belum bersedia memberi keterangan ke media. "Tolong. Hargai kami. Kami sedang berduka dan dalam presure berat," aku pria berambut cepak ini.
Suasana di Rumah Duka Sint Carolus saat ini amat hening. Tampak belasan kerabat dekat dengan kendaraan roda empat menyambangi rumah sakit yang terketak di Jalan Salemba Raya tersebut.
HERU TRIYONO