Pascal yang memiliki rekor 26 kali menang, sekali seri, dan sekali kalah sempat menjatuhkan Hopkins di pengujung ronde pertama serta di ronde ketiga. Hopkins untuk pertama kalinya jatuh saat bertanding sejak 1994.
Hopkins, mantan juara kelas menengah dan kelas berat ringan, memprotes wasit karena ia jatuh akibat pukulan Pascal di belakang kepalanya.
Akan tetapi, setelah jatuh untuk kedua kalinya, Hopkins mulai menguasai duel. Ia menyerang Pascal dengan hooks kiri ke tubuh Pascal dan tinju tangan kanan ke kepala Pascal.
Pascal pun dalam beberapa ronde terdesak sehingga hanya bisa melepaskan segelintir pukulan saja, sementara Hopkins melepaskan pukulan kombinasi.
Pascal baru bisa mengembalikan penampilannya di akhir duel dengan mendaratkan beberapa tinju tangan kanan dan pukulan telak di ronde terakhir.
Menanggapi hasil seri tersebut, Hopkins tidak puas. "Saya mendominasi pertarungan," ujarnya. "Saya banyak melepaskan pukulan kombinasi. Ini yang pasti sebuah perampokan. Saya seperti mengajarinya di sekolah."
Namun, Pascal tidak sependapat dengan Hopkins. "Saya rasa saya memenangkan duel ini," ujarnya. "Itu memang bukan duel terbaik saya, tetapi Bernard tampil jelek dan kotor. Ia orang yang gigih untuk dilawan."
"Saya juara, saya ingin menang, bukan seri. Jika ia mau tanding ulang, ia bisa mendapatkannya kapan pun ia mau," tambah Pascal.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN