TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mencatat sejumlah 51 persen atau 59,16 juta orang dari 116 juta angkatan kerja di Indonesia adalah lulusan tingkat sekolah dasar. "Ini komposisi mengkhawatirkan karena itu tugas saya memberikan pendidikan alternatif pelatihan berbasis masyarakat," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, Senin (20/12).
Muhaimin mengungkapkan proses pendidikan yang dijalankan lepas dari perencanaan tentang ketenagakerjaan. Menurut dia itu menjadi kesalahan terbesar dari perencanaan pendidikan nasional.
"Makanya pendidikan kita menghasilkan pengangguran, mengghasilkan lulusan pendidikan formal yang tidak cakap," kata dia.
Untuk menjembatani permasalahan tersebut, kata dia, Kementerian Tenaga Kerja membuat satu pendidikan alternatif yang berbasis masyarakat. Salah satunya, dengan memperbanyak balai latihan keterampilan di daerah.
"Kami juga berharap Mendiknas bisa menurunkan 51 persen di 2011 menjadi paling tidak tinggal 35 persen," ujarnya.
Ririn Agustia