TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Kota Yogyakarta hari ini, Selasa 21 Desember 2010 diguncang gempa. Guncangan tersebut sangat terasa di ruang pertemuan Balaikota Yogyakarta. Rombongan komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat yang sedang melakukan pertemuan, serentak lari pontang-panting keluar dari ruang pertemuan saat bumi berguncang.
Wajah para wakil rakyat ini tampak panik lantaran bumi yang dipijak bergoyang-goyang. "Gempa, gempa..!" teriak mereka bersautan. Wartawan yang menunggu diluar sempat tidak paham telah terjadi gempa dan melihat para anggota DPR itu berlarian. "Lihat itu lampunya masih goyang," kata ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning sambil menunjuk lampu gantung yang dipasang di teras ruangan.
Anggota komisi lainnya, Rieke Dyah Pitaloka yang awalnya sibuk mengetik dengan laptopnya, ikut lari keluar. Di luar ruangan, Rieke sibuk menelepon. "Ya takut, kalau terbelah bagaimana," kata Ribka. "Saya khawatir ini seperti gempa tahun 2006 lalu," kata Wakil Ketua Komisi IX, Nizar Shihab.
Kedatangan anggota dewan ke Yogyakarta ini untuk membahas masalah kesehatan dan ketenagakerjaan. Namun di tengah pertemuan, gempa berskala 5,8 Skala Richter yang berpusat di 140 kilometer tenggara Wonosari, Gunung Kidul, terjadi. Pusat gempa berada di kedalaman 16 km.
PITO AGUSTIN RUDIANA