"Cobalah kalian itu fair, saat harga cabe turun 35 persen tidak ada yang menulis, kalau petani jatuh bagaimana, be fair donk," kata Bayu usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/12)
Bayu menjelaskan pada waktu Lebaran lalu, harga cabai turun hampir 40 persen, tapi dia menyesalkan tidak ada mengkhawatirkan keadaan tersebut. "Enggak ada yang ngomong, padahal petaninya menjerit, diem, mereka menderita sendiri, sekarang naik 20 persen semuanya ribut," katanya.
Menurut Bayu, harga cabai sebenarnya berada dalam rentang yang wajar dan bergerak datar. Bila dibandingkan harga cabai sewaktu naik, kemudian turun dan sekarang naik lagi, harga cabai senderung stabil. "Harga cabe enggak lebih tinggi, tetap sama," katanya.
Baca Juga:
Bayu mengatakan cabai merupakan barang yang tidak bisa disimpan lama, sehingga kalau hujan terus seperti sekarang, cabai akan cepat busuk. "Sayangnya, saat petaninya senang kalian menghujat habis, saat turun kalian diam," katanya kepada wartawan.
IQBAL MUHTAROM