Pemerintah Kota Bandung belum mengetahui secara persis kerusakan sambungan di sepanjang jalan layang yang jadi ikon kota Bandung itu. Namun, pemerintah meminta kementrian untuk menjelaskannya pada masyarakat apakah renggangan sambungan tersebut masih aman atau tidak buat dilalui."Kalau nanti ada intruksi membatasi tonase berat kendaraan ya harus dilakukan. karena yang penting keselamatan warga," ujarnya.
Edi mengatakan, pemerintah kota akan segera berkoordinasi dengan kementrian pekerjaan umum dan pemerintah provinsi terkait merenggagnya sambungan jalan pasopasi di titik Balubur Kota Bandung."Yang jadi tanggung jawab kota Bandung, kawasan di bawah jalan layang," kata Edi.
Pantauan Tempo, merenggangnya sambungan atau expansion joint tersebut hampir lebih 10 centimeter.Sambungan yang merekah saat ini ditutup dengan plat baja dengan ketebalan sekitar 2 centimeter dengan cara dilas pada besi penyangga didalam. Namun, pengelasan tidak dilakukan sempurna sehingga satu plat baja yang menutupi ruas sekitar 3 meter harus lepas dan menganggu kendaraan terutama sepeda motor. Dari bawah terlihat ada retakan di penyangga jembatan.
"Sudah hampir satu minggu ini ada pekerja yang melakukan perbaikan seperti penerangan jalan. Dan pemasangan baja baru dilakukan sekitar dua hari kemarin." ujar Tuti warga Balubur yang berjualan di bawah jalan layang.
ALWAN RIDHA RAMDANI