TEMPO Interaktif, Cilegon - Tiga kapal yang melakukan lego jangkar di Perairan Merak, Cilegon, Banten, kandas akibat diterjang ombak dengan ketinggian empat meter. Tiga kapal kandas tersebut, yakni kapal roll on-roll off (ro-ro) Rosmala, MP Legascy, MT Mellysa.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada pukul 21.00 WIB, saat itu kondisi cuaca di Perairan Merak diguyur hujan deras, angin kencang dan ombak dengan ketinggian empat meter.
Tiga kapal yang saat itu sedang melakukan lego jangkar di Perairan Merak atau dua kilometer dari Kawasan Pelabuhan Merak, langsung terbawa hingga ke pesisir pantai tepatnya di Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Pulau Merak, Kota Cilegon.
Kepala Bidang Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) kepada Administrator Pelabuhan Kelas I Banten, Slamet Atmodjo, mengatakan pada Minggu (26/12) malam kecepatan angin di Perairan Merak mencapai 35 knot dan ketinggian ombak mencapai 4 meter. "Kapal-kapal yang kandas ini dipicu oleh cuaca buruk," ujar Slamet, Senin (27/12).
Kendati demikian, cuaca buruk yang terjadi ini tidak membahayakan bagi pengoperasian kapal ro-ro untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Merak , Banten ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. "Kapal ro-ro masih tetap bisa beroperasi, karena ombak tinggi belum membahayakan bagi kapal ro-ro," ujar dia.
Kepala seksi Kesyahbandaran Adpel Banten kelas I, Thomas Chandar, mengatakan, Tim dari Adpel Banten berhasil mengevakuasi KMP Rosmala ke Pelabuhan Indah Kiat, Merak, setelah kandas selama 12 jam lebih. "Kami baru bisa mengevakuasi kapal Rosmala setelah setelah kapal tersebut kandas selama 12 jam," katanya.
Menurut Thomas, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kapal yang memiliki bobot 4.183 GRT dengan kapasitas penumpang kurang lebih sebanyak 588 orang dan kendaraan sebanyak 60 unit pasca kandas. "kami akan melakukan pemeriksaan terkait kondisi kapal pasca kandas, ini dilakukan untuk mengetahui kerusakan yang dialami oleh KMP Rosamala setelah kandas," kata Thomas.
Sementara itu, Kepala Cabang PT Indonesia Ferry, Cabang Utama Merak, Teja Suparna mengatakan, kapal ro-ro yang kandas tersebut yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Rosamala milik PT Lautan Teduh yang baru saja ditambahkan untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Kota Cilegon-Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Kapal jenis roll on - roll of (ro-ro) yang kandas itu adalah kapal tambahan untuk di Pelabuhan Merak milik PT Lautan Teduh dan belum sempat dioperasikan melayani penumpang," kata Teja.
WASI'UL ULUM