Memang tak hanya sekali ini presiden menyelipkan istilah-istilah Inggris dalam pidatonya. Hanya saja, kali ini penggunaan istilah Inggris terlihat sangat melimpah.
Pada acara pembukaan bursa hari ini, jika dihitung, Yudhoyono menggunakan istilah dalam bahasa Inggris sebanyak 24 kali pada 30 menit pertama pidatonya. Padahal, pidato SBY hari ini berdurasi lebih dari satu jam. Misalnya pada awal pidato, Presiden mengatakan, "Dalam melakukan evaluasi, kita harus merujuk pada parameter dan ukuran yang jelas. Correct measurement," kata Presiden pada menit-menit awal sambutannya.
Selanjutnya, kalimat, "Pemulihan ekonomi untuk menjaga kesejahteraan rakyat, atau dengan bahasa bebas saya katakan minimizing the impact of the global economic crisis," kata SBY dalam salah satu petikan istilah Inggris yang disampaikannya.
Menurut SBY, keberhasilan perekonomian Indonesia di tahun 2010 ini mencapai 6 persen lebih. Tak lupa, ungkapan ini juga dia sampaikan dalam bahasa Inggris. "Insya Allah tahun 2010 ini kita bisa mencapai enam persen, close to six percent," ujar Presiden.
Karena penggunaan bahasa Inggris yang terlalu banyak, di lantai I Gedung II Bursa Efek Indonesia, para awak media yang meliput acara ini pun jadi malas untuk mencatatnya. Para awak media terlihat tertawa begitu mendengar Presiden menyelipkan istilah-istilah Inggris itu. Akhirnya Paspampres pun meminta kepada para jurnalis untuk diam dan mengikuti pidato Presiden dengan tertib. "Tertawanya kurang keras," ucap salah satu anggota Paspamres.
EKO ARI WIBOWO