Hari ini, Basrief mengumumkan pencopotan beberapa orang bawahannya terkait terbongkarnya praktik joki tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Bojonegoro. Selain Wahyudi, Kepala Seksi Pidana Khusus Hendro Sasmito, serta jaksa penuntut umum perkara Kasiem, Tri Murwani, dicopot pula. Adapun pengawal tahanan Widodo Priyono dipecat.
Namun, kata Patrialis, ia tak berminat mengambil langkah serupa dengan mencopot Kepala Kantor Wilayah Kementeriannya di Bojonegoro. "Kanwil nggak ada hubungannya, justru harus diberi penghargaan kepada petugas lapas yang membongkar kasus ini," katanya.
Menurutnya, jika kasus tersebut tak dilaporkan oleh petugas penjara, maka justru praktek itu tidak ketahuan. "Berarti kan ada inisiatif dari petugas."
Kasus joki narapidana di Bojonegoro terbongkar setelah tetangga terpidana Kasiem datang menjenguk ke penjara. Mereka kaget sebab narapidana yang disodorkan petugas bukan Kasiem, tetangga mereka, melainkan Karni. Belakangan, Karni mengaku dibayar Kasiem Rp 10 juta untuk menggantikannya mendekam di bui.
BUNGA MANGGIASIH