Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kegarangan Harga Cabai Perlahan Memudar

image-gnews
TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO/Seto Wardhana
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Harga cabai, yang beberapa hari belakangan sempat menembus Rp 100 ribu per kilogram, berangsur turun. Harga cabai menurun di tengah inspeksi mendadak yang dilakukan Kementerian Perdagangan di Tangerang, Banten, Kamis (06/01). Meski turun, pedagang mengeluhkan aktivitas perdagangan yang belum stabil.

Saat berkunjung ke Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang, Banten, Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian Perdagangan Gunaryo mendapat laporan hampir semua harga cabai dari berbagai jenis mengalami penurunan jika dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya.

Pada Kamis ini, harga cabai rawit merah di Pasar Tanah Tinggi menjadi Rp 70 ribu, dari sebelumnya Rp 90 ribu per kilogram. Harga cabai rawit hijau asal Temanggung dijual Rp 40 ribu, turun Rp 10 ribu per kilogram dari harga semula. Harga cabai merah keriting biasa turun Rp 10 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

Gunaryo mengatakan kecil kemungkinan terjadi aksi spekulasi yang mengatrol harga cabai hingga Rp 100 ribu per kilogram. Selain cepat busuk, tak tahan lama jika lama disimpan. “Untuk mengatasi kekurangan pasokan salah satunya menambah sentra produksi,” kata Gunaryo.

Ketua Kelompok Pedagang Cabai Pasar Induk Tanah Tinggi, Rustandi, mengatakan, meski turun, harga cabai masih fluktuatif. Kondisi harga yang tak menentu cenderung merugikan pedagang. “Siang hari harga Rp 35 ribu per kilogram, tapi besok pagi sudah turun Rp 5 ribu,” ujar Rustandi.

Naik-turunnya harga cabai di pasar tak terlalu dikhawatirkan oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Ia optimistis harga cabai akan turun dengan sendirinya. "Kecuali yang naik adalah beras, saya akan sangat waswas," kata Bibit. "Kita makan nasi, bukan makan cabai."

Melonjaknya harga cabai menjadi momentum untuk menyadarkan masyarakat bahwa cabai mudah ditanam di tempat sempit, seperti di pot atau rak. "Cuma kebiasaan kita sekarang instan. Maunya membeli saja. Kalau suplai kurang, efeknya seperti itu," kata Menteri Pertanian Suswono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suswono menjelaskan, pemerintah kini mencanangkan gerakan menanam tumbuhan pedas itu. Perlu sekitar tiga bulan sebelum tanaman cabai menghasilkan. Lantas selama 1-2 tahun cabai bisa terus dipanen. Tiga bulan menjelang Lebaran, kata dia, gerakan itu kembali digencarkan.

Pemerintah memulai gerakan itu dengan membagikan bibit gratis itu untuk 100 ribu keluarga. "Kita memberikan bibit gratis. Tahun ini kita segera lakukan. Lebih cepat, lebih baik," ujar Suswono sebelum sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden kemarin.

Saat ini Kementerian Pertanian telah mengembangkan benih cabai dari varietas unggul. Benih baru itu akan diperkenalkan pada Mei mendatang. "Benih ini tahan hujan. Jenisnya kultivar lembang 1, kultivar lembang 2, kultivar Tanjung, dan TM 99," kata Direktur Jenderal Hortikultura Hassanuddin Ibrahim.

Hassanuddin berharap penemuan baru tersebut dapat mengatasi produksi cabai yang menurun. Sebab, curah hujan yang tinggi menekan produksi hingga 30 persen. Padahal konsumsi masyarakat akan cabai cukup besar, yang rata mencapai 1,2 juta ton per tahun.

BUNGA MANGGIASIH | AYU CIPTA | ROFIUDDIN | ROSALINA | BOBBY CHANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

20 jam lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

4 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.


Terpopuler: Aturan Baru Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang, Kisah Penumpang Batik Air yang Keluar Jalur karena Pilot Tidur

9 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Terpopuler: Aturan Baru Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang, Kisah Penumpang Batik Air yang Keluar Jalur karena Pilot Tidur

Terpopuler: Aturan baru pembatasan barang impor yang dibawa penumpang, kisah penumpang Batik Air yang keluar jalur karena pilot dan kopilot tertidur.


Kementerian Perdagangan Relaksasi Pembatasan Suku Cadang Industri Bengkel Pesawat

9 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Kementerian Perdagangan Relaksasi Pembatasan Suku Cadang Industri Bengkel Pesawat

Kementerian Perdagangan merelaksasi kebijakan larangan dan pembatasan suku cadang untuk industri bengkel pesawat


Kemendag Pantau Progress Migrasi TikTok dan Tokopedia

10 hari lalu

Tiktok Tokopedia. TEMPO
Kemendag Pantau Progress Migrasi TikTok dan Tokopedia

Kementerian Perdagangan mengatakan masih memantau progress migrasi TikTok dan Tokopedia yang Maret 2024 ini harus selesai.


Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

13 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.


Indonesia Dorong WTO Selesaikan Perundingan Pertanian

20 hari lalu

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Djatmiko Bris Witjaksono (tengah) memimpin pertemuan kelompok G-33 menjelang Konferensi Tingkat Menteri ke-13 (KTM13) WTO di Abu Dhabi, PEA, Minggu (25/2/2024). (ANTARA/HO-Ditjen PPI Kemendag/dok.pri)
Indonesia Dorong WTO Selesaikan Perundingan Pertanian

Pertemuan G33 bertujuan untuk mengonsolidasikan posisi dan prioritas dalam mendorong tercapainya solusi permanen isu stok pangan publik


Studi Demokrasi Rakyat Lapor ke KPK soal Korupsi Dana Hibah Pertanian yang Diduga Libatkan Anggota DPR

24 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Studi Demokrasi Rakyat Lapor ke KPK soal Korupsi Dana Hibah Pertanian yang Diduga Libatkan Anggota DPR

Pelaporan ke KPK terkait dugaan korupsi pemotongan dana bantuan hibah pertanian yang berasal dari Dana Aspirasi DPR yang mencapai Rp 2 miliar.


Wamendag: Tri Karsa Transformasi Perdagangan Dukung Pertumbuhan Ekonomi

24 hari lalu

Wamendag: Tri Karsa Transformasi Perdagangan Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Tri Karsa Transformasi Perdagangan meliputi transformasi struktural, integrasi kewilayahan; dan penerapan tata kelola perdagangan yang baik dan peningkatan sumber daya manusia.


Neraca Perdagangan Indonesia dengan Mesir Surplus Rp 18,2 Triliun

25 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Neraca Perdagangan Indonesia dengan Mesir Surplus Rp 18,2 Triliun

Kementerian Perdagangan mencatat neraca perdagangan Indonesia dengan Mesir surplus Rp 18,2 triliun.