"Kita sudah ada sikap secara nasional, yaitu mendorong kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan," kata Marty usai acara Pernyataan Pers Tahunan di Kementerian Luar Negeri, Jumat (7/1).
Tak hanya Indonesia, lanjutnya, ASEAN juga mempunyai pandangan serupa tentang konflik dua negara tetangga yang terletak di Semenanjung Korea itu.
Indonesia, kata Marty, sesuai dengan tema ASEAN, yakni ASEAN dalam komunitas dunia, bertekad untuk memastikan ASEAN bisa secara lebih proaktif dan tanggap menyikapi perkembangan masalah-masalah di kawasan, seperti yang terjadi di Semenanjung Korea.
Marty mengatakan, situasi keamanan di Semenanjung Korea hingga saat ini masih tidak menentu. Ketegangan masih sering dirasakan, khususnya di daerah terjadinya konflik antara duo Korea.
Marty memastikan pemerintah akan selalu mengantisipasi situasi yang terjadi di Semenanjung Korea. Dengan situasi kawasan yang memang serba tidak menentu, ancaman keamanan yang sifatnya tradisional maupun non tradisional bisa sewaktu-waktu muncul di hadapan Indonesia.
Karenanya, pemerintah Indonesia melalui diplomasi, baik secara nasional maupun bilateral dan regional, akan memastikan dan mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari solusi atas masalah-masalah yang terjadi di kawasan.
MAHARDIKA SATRIA HADI