Seperti dikutip CNN, penelepon dengan tenang melaporkan insiden yang menewaskan 6 dan melukai 14 orang, termasuk anggota Kongres Gabrielle Giffords itu. Di latar belakang terdengar keriuhan dan seorang laki-laki berkata dengan tenang, "Bantuan segera datang."
911: Halo
Penelepon: Oh, 911. Ada penembakan di Safeway, tempat Gabrielle Giffords berada, dan saya yakin Gabrielle Giffords terkena.
911: Di Safeway, ya, pak?
Penelepon: Ya di Safeway.
911: Ada korban?
Penelepon: Terlihat seorang pria dengan pistol semi-otomatis. Dia masuk, langsung menembak, lalu kabur.
911: Ke arah mana larinya?
Penelepon: Dia lari ke arah utara lewat Walgreens, sebelah Safeway.
911: Bisa anda deskripsikan orang itu?
Penelepon: Dia mengenakan hoodie (baju bertudung).
911: Hoodie warna apa?
Penelepon: Hitam.
911: Warna apa celananya?
Penelepon: Sepertinya pakai jins biru, dan dia pakai sweater hitam.
911: Ada yang terluka? Tadi anda bilang Gabrielle Giffords terluka?
Penelepon: Dia terluka. Saya rasa dia masih bernafas. Dia masih bernafas. Jantungnya masih berdenyut... Ada satu yang meninggal.
911: Ada orang lain yang terluka?
Penelepon: Penembakan ini mengenai beberapa orang.
911: Oh my God.
Sabtu sore itu, Kepolisian Pima County menerima lebih dari satu panggilan darurat. Penelepon lain, yang namanya juga dirahasiakan, melaporkan jatuh banyak korban. "Perlu lebih dari satu ambulan," katanya. Kepolisian memuji pelapor yang memberi keterangan jelas dan tenang, meski baru menyaksikan insiden maut.
CNN | REZA M