Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Muslimah Bersahaja  

image-gnews
Khalifah
Khalifah
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta

-----------------------------

 

Judul: Khalifah

Genre: Drama

Sutradara: Nurman Hakim

Pemain: Marsha Timothy, Indra Herlambang, Ben Joshua

Produksi: TriXimages dan Frame Ritz Production

 

-----------------------------

 

 

Perubahan drastis itu dialami perempuan muda dan ayu yang bekerja di sebuah salon kecantikan. Gayanya yang modern dan gaul dengan tatanan rambut rapih dan wajah bersolek seketika sirna. Itu terjadi tatkala ia menerima perjodohan sang ayah atas dirinya.

 

Jadilah Khalifah, perempuan muda itu, yang diperankan oleh Marsha Timothy, memulai lembaran hidup barunya bersama suaminya: Rasyid (Indra Herlambang). Khalifah bertekad mengabdi sebaik-baiknya kepada suaminya. Ia yakin suaminya dapat membantu keluar dari kesulitan hidup yang pas-pasan. Penghasilan ayahnya sebagai marbot (penjaga mesjid) tak seberapa. Khalifah juga harus membantu membiayai adiknya sekolah.

 

Dan ternyata Rasyid adalah seorang suami yang taat beribadah. Tapi Khalifah tidak banyak tahu kegiatan Rasyid di luar rumah. Yang ia tahu, suaminya itu berjualan produk-produk dari Timur Tengah. Ia memang tidak mau terlalu mencampuri urusan Rasyid. Ia berusaha mematuhi kata-kata suaminya.

 

Di awal pernikahan Khalifah mulai mengenakan jilbab atas dorongan Rasyid. Karena suatu peristiwa Rasyid meminta sang istri menggunakan cadar. Bagi Rasyid peristiwa itu adalah peringatan dari Allah SWT untuk menutup keseluruhan aurat di tubuh termasuk wajah. Khalifah pun menuruti permintaan Rasyid, meski ayah Khalifah kurang setuju dengan cadar yang dikenakannya.

 

Semua itu rupanya membawa perubahan cara pandang lingkungannya terhadap Khalifah. Setiap orang yang ditemuinya memandang sinis. Bahkan ia pun dicap sebagai istri teroris. Hanya ada seorang tetangga yang begitu simpati dengan Khalifah, seorang pemuda ganteng bernama Yoga (Ben Joshua). Diam-diam, Yoga acap mengamati Khalifah. Dan Yogalah yang menjahitkan baju gamis dan cadar yang dikenakan oleh Khalifah.

 

Waktu bergulir. Lama kelamaan, Khalifah menyadari bahwa makin banyak yang tidak ia ketahui tentang kegiatan Rasyid di luar rumah. Hubungannya dengan suaminya hanya berlangsung ketika Rasyid pulang setelah pergi berhari-hari atau berminggu-minggu. Banyak teka-teki di balik kehidupan suaminya itu. Hingga suatu hari kehidupan Rasyid yang sesungguhnya pun terkuak, Khalifah dikhianati oleh Rasyid.

 

Film Khalifah arahan sutradara Nurman Hakim ini mengangkat kisah tentang kehidupan seorang muslimah yang bersahaja, yang senantiasa berupaya mengabdi dan patuh kepada sang suami. Film ini memotret persoalan hubungan laki-laki dan perempuan dalam sebuah ikatan perkawinan sekaligus melihat sisi-sisi kehidupan orang yang menganut Islam “garis keras”. Film tentang kehidupan masyarakat Islam biasa yang menjadi bagian dari fenomena radikalisme agama tersebut. Fenomena yang acap dikaitkan dengan gerakan terorisme, yang belakangan marak di Indonesia.

 

Namun, film Khalifah ini tidak melihat fenomena Islam ”garis keras” itu dari sisi gerakan ideologi agama melainkan melihat sisi-sisi manusianya. Sisi-sisi kehidupan mereka yang berada dalam lingkungan tersebut. Lika liku kehidupan orang-orang sederhana yang tiba-tiba berada dalam sebuah situasi yang sangat pelik.

 

Meski alurnya berjalan lambat, secara keseluruhan film ini tetap menarik. Marsha Timohty sebagai Khalifah berakting lumayan berhasil. Tapi, memang, tak bisa ditampik bahwa wajah dan pembawaan Marsha terlalu dewasa untuk gadis seusia Khalifah yang baru 23 tahun. Debut Indra Herlambang, yang lebih dikenal sebagai pembawa acara tayangan gosip, juga cukup bagus. Ia bisa tampil secara total.

 

Sutradara Nurman Hakim, yang juga sebagai penulis skenarionya bersama Nan T. Achnas, terbilang cukup berhasil dalam penggarapan film ini. Nurman, alumnus Jurusan Film Institut Kesenian Jakarta, adalah satu di antara sutradara generasi baru Indonesia. Sebelumnya, sutradara yang berlatar belakang pendidikan pesantren itu telah membuat film tentang dunia pesantren, 3 Doa 3 Cinta, yang dibintangi Nicholas Saputra, Dian Sastrowardoyo, dan Yoga Pratama. .

 

Film 3 Doa 3 Cinta berhasil mendapatkan script development fund dari institusi film internasional seperti Global Film Initiative (Amerika), Goteborg Film Fund (Swedia), dan Fonds Sud (Prancis). Film itu juga meraih beberapa penghargaan lainnya, termasuk tujuh nominasi Festival Film Indonesia 2008, Grand International Jury Prize di Vesoul International Film Festival (erancis) 2008, dan Best Film di Jakarta International Film Festival 2009.

 

Adapun TriXimages, yang memproduksi film ini bersama Frame Ritz, adalah sebuah rumah produksi yang diprakasai oleh Nan T. Achnas dan Nurman Hakim. TriXimages telah memproduksi film panjang, dokumenter, dan film pendek, antara lain film anak-anak berjudul Bendera yang masuk seleksi di ajang kompetisi Tokyo International Film Festival; The Photograph, co-produksi dengan Orange-Waterland, Salto Films dan Le Petite Lumiere, Prancis. Film tersebut telah berhasil memenangi The Prince Claus Film Fund, Goteborg Film Fund dan The Swiss Film Fund, dan diseleksi untuk international premiere di Pusan International Film Festival 2007.

 

Seperti halnya TriXimages, Frame Ritz juga sebuah rumah produksi yang telah menghasilkan berbagai sinetron serial, film televisi, dan miniseri yang cukup menarik. Frame Ritz juga telah meluncurkan film layar lebar Rahasia Bintang dan Kembang Perawan (2009).

 

 

AGUSLIA HIDAYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.