Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Kapal Tug Boat Hilang di Perairan Sumenep  

image-gnews
TEMPO/ Zulkarnain
TEMPO/ Zulkarnain
Iklan

TEMPO Interaktif, Sumenep - Dua kapal tug boat dikabarkan hilang di perairan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin malam. Kapal itu milik PT Samudra di Surabaya dan tug boat Eti 101 milik PT Energy Transfer Indonesia. "Tug Boat Eti hilang di perairan pulau Masalembu dan satunya lagi hilang di perairan pulau Kangean, diduga karena dihantam ombak besar," kata Kepala Syahbandar Pelabuhan Kangean, Eka Cakrawala, Selasa (18/1).

Eka menjelaskan, tug boat Eti 101 bermuatan batu bara dan berlayar dari pulau kalimantan. Sementara tug boat PT Samudra bermuatan besi dan berbagai material lain. Eka mengaku sudah mencoba melakukan pencarian di sekitar perairan Kangean, namun belum berhasil karena terkendala cuaca buruk serta minimnya peralatan. "Mudah-mudahan semua awaknya selamat," ujarnya.

Sementara itu, warga di pulau Pagerrungan Besar, Kecamatan Sapeken, beberapa waktu lalu sempat menemukan kapal tongkang bermuatan batu bara sempat terombang ambing dihantam gelombang sekitar 8 mil lepas pantai. "Warga coba menarik dengan kapal, tapi tidak kuat dan terus dibawa ombak," tutur Kepala Dusun Pegerrungan Besar, Muslimin.

Meski ombak besar di perairan Sumenep memakan korban, Selasa pagi tadi, PT Dharma Lautan Utama memberangkatkan kapalnya KMP Manila dari pelabuhan Kalianget menuju pelabuhan Jangkar Situbondo. Kapal tersebut mengangkut sebanyak 28 orang penumpang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"kami berani memberangkatkan karena cuaca sudah dinyatakan mulai membaik," kata Kepala cabang PT Dharma Lautan Utama Kalianget, Wiweko Agung Wicaksono.

Membaiknya cuaca itu, kata dia, berdasarkan perkiraan cuaca laut dari Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya hari ini yang menyebutkan ketinggian ombak di Selat Madura yang merupakan jalur Kapal Manila, pada kisaran 1,3 meter. sehingga aman untuk berlayar. MUSTHOFA BISRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Diterjang Ombak, Kapal Pengangkut 135 Ton Minyak Goreng Karam

21 Agustus 2017

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com
Diterjang Ombak, Kapal Pengangkut 135 Ton Minyak Goreng Karam

Akibat peristiwa itu kapal dan muatannya tidak berhasil dievakuasi dikarenakan tenggelam ke dasar laut.


Angin Kencang, 3 Kapal Nelayan Bengkulu Karam Digulung Ombak

31 Mei 2017

ilustrasi ombak. haoto.cn
Angin Kencang, 3 Kapal Nelayan Bengkulu Karam Digulung Ombak

Setelah hujan reda, TNI bersama Tagana dan BPBD telah berada di lokasi untuk mencari kapal nelayan yang hilang tersebut.


Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Karam di Sekitar Pulau Tikus  

8 Maret 2017

Perahu nelayan melewati kapal Ferry  yang karam akibat Topan Kalmaegi, di Manila Bay, Filipina, 15 September 2014. REUTERS/Romeo Ranoco
Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Karam di Sekitar Pulau Tikus  

Kapal motor milik nelayan Bengkulu karam di perairan sekitar Pulau Tikus akibat dihantam ombak besar.


KM Bunga Manis Asal Sulawesi Ditemukan di Perairan Bali

6 Maret 2017

Tim gabungan menyisir perairan untuk menemukan korban dalam tenggelamnya kapal TKI di Nongsa, Batam, 3 November 2016. Sebanyak 44 penumpang yang hilang masih dicari oleh petugas.  REUTERS/Edgar Su
KM Bunga Manis Asal Sulawesi Ditemukan di Perairan Bali

KM Bunga Manis yang ditemukan di sekitar perairan utara Bali kini sudah ditarik ke Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara.


Syahbandar Mediasi Tuntutan Penumpang KM Mutiara Sentosa  

5 Februari 2017

Syahbandar Mediasi Tuntutan Penumpang KM Mutiara Sentosa  

Penumpang menuntut ganti rugi lantaran kapal terlambat sandar lebih dari 30 jam di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.


Tugboat Kapal Rimau Bermuatan Batu Bara Hilang

4 Februari 2017

Ilustrasi kapal tenggelam
Tugboat Kapal Rimau Bermuatan Batu Bara Hilang

Eddy menjelaskan TK Rimau hilang akibat cuaca buruk karena hujan deras disertai dengan angin kencang. Gelombang perairan Selayar tinggi.


Kehabisan BBM, Kapal Motor Mutiara Ditarik ke Tanjung Perak  

4 Februari 2017

ANTARA/Muhammad Iqbal
Kehabisan BBM, Kapal Motor Mutiara Ditarik ke Tanjung Perak  

Menurut Tonny, kapal perlu ditarik lantaran pihaknya yang belum berhasil mengirim persediaan bahan bakar sebanyak 40 ton melalui MT Arfa Ocean.


Kapal Karam, Nelayan Selamat dengan Memeluk Jeriken 2 Jam  

3 Februari 2017

Ilustrasi kapal tenggelam
Kapal Karam, Nelayan Selamat dengan Memeluk Jeriken 2 Jam  

Nelayan yang kapalnya karam akibat dihantam gelombang di NTT menyelamatkan diri dengan memeluk jeriken selama dua jam.


Kapal Sawit Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi  

2 Januari 2017

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com
Kapal Sawit Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi  

Kapal kayu pengangkut kelapa sawit tenggelam dihantam gelombang tinggi di laut Tanjung Ahus, perbatasan Kota Tarakan dengan Kabupaten Nunukan.


Kapal TKI Tenggelam di Perairan Batam, 17 Tewas  

2 November 2016

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com
Kapal TKI Tenggelam di Perairan Batam, 17 Tewas  

Data BPBD Riau menyebutkan, dari 93 penumpang kapal TKI yang tenggelam, 17 orang meninggal, 39 penumpang selamat, dan 37 lain masih dalam pencarian.