Dalam pergantian eselon satu Kementerian Keuangan pagi hari ini, posisi Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dibiarkan kosong, karena Ahmad Fuad Rahmany menjadi Direktur Jenderal Pajak. Namun dalam daftar pejabat yang dilantik, tidak ada nama pejabat yang menggantikan Fuad Rahmany sebagai Kepala Bapepam LK.
Padahal posisi Kepala Badan Pengawas Pasar Modal saat ini cukup penting mengingat pemerintah bersama DPR masih harus menyelesaikan Rancangan Undang Undang Otoritas Jasa Keuangan. Beleid ini juga berkaitan erat dengan pengawasan industri keuangan di pasar modal.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo pagi ini melantik sejumlah pejabat eselon satu. Mereka yang akan dilantik adalah Ahmad Fuad Rahmany menjadi Direktur Jenderal Pajak Kementerian, Herry Purnomo yang sebelumnya Direktur Jenderal Perbendahraan menjadi Direktur Jenderal Anggaran.
Sedangkan Direktur Jenderal Perbendaharaan diisi oleh Agus Suprijanto yang sebelumnya menjabat pelaksana tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal.
Posisi Kepala Badan Kebijakan Fiskal akan dijabat oleh ekonom dari Universitas Indonesia Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Dari daftar nama pejabat yang dilantik, Bambang masih menjabat sebagai pelaksana tugas.
Marwanto sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan, Kamil Sjoeib sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Vincentius Sonny Loho sebagai Inspektur Jenderal.
Menteri Agus juga melantik sejumlah staf ahli, yaitu Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Robert Pakpahan, Pelaksana Tugas Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi Rionald Silaban, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kiagus Ahmad Badaruddin, dan Staf Ahli Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal Nurhaida.
IQBAL MUHTAROM