TEMPO Interaktif, Jakarta -Uji coba pembatasan premium untuk angkutan kota masih menunggu surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Syafrin Liputo, pelaksana tugas Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan uji coba akan dilakukan pada trayek Kampung Melayu-Pasar Senen, Jakarta. "Pada prinsipnya kami (Dinas Perhubungan DKI Jakarta) siap melaksanakan," kata Syafrin yang dihubungi Senin sore.
Semua pihak sudah disosialisasikan rencana tersebut, termasuk supir angkutan kota yang diwakili Organisasi Angkutan Darat, dan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar umum (SPBU). "Organda sangat mendukung rencana ini," ujarnya.
Uji coba angkutan kota Kampung Melayu-Senen ini sebagai tahap pertama rencana pemerintah menerapkan pembatasan premium pada 1 April nanti. Uji coba selanjutnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, serta berlanjut di seluruh Indonesia.
Selama tahap uji coba, dinas perhubungan akan memasang stiker “Uji Coba Subsidi BBM” di setiap mobil angkutan berpelat kuning rute Kampung Melayu-Senen. Untuk tahap pertama, sebanyak 409 unit mikrolet dengan trayek Kampung Melayu-Senen akan diuji coba. Selain itu akan diterapkan juga ke 1.850 unit taksi yang menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Syafrin mengatakan, pada trayek Kampung Melayu-Senen terdapat lima SPBU yang dilibatkan. Kelimanya adalah SPBU di jalan Jatinegara, jalan Jatinegara Kecil, jalan Matraman Raya sebelah Sel, jalan Matraman Raya sebelah Gramedia, dan Karamat Raya. "Mereka sudah menyatakan kesiapannya," katanya.
Saat ini, jumlah angkutan umum di Jakarta terdiri dari bus kecil sebanyak 12.984 unit, bus sedang 4.960 unit, dan bus besar 4.507 unit. Adapun taksi berjumlah 24.324 unit, bajaj dan kancil 14.424 unit, dan bus Transjakarta 524 unit dengan 91 diantaranya menggunakan solar. Sebanyak 40 persen angkutan umum di Jabodetabek menggunakan premium.
Adapun taksi, pada pertemuan di Kementerian waktu itu belum diputuskan apakah taksi premium dibolehkan mengkonsumsi BBM bersubsidi. Dari 24 ribuan jumlah taksi yang beredar di Jakarta, sebanyak 888 unit merupakan taksi premium.
RUSMAN PARAQBUEQ