TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekilas, kalau kita baru awal-awal mengenal Twitter, mungkin tidak akan tertarik. Buat apa juga update status di situs jejaring sosial yang hanya menyediakan 140 karakter? Namun cuap-cuap di dunia maya akan menjadi bermakna ketika status yang diperbarui ditujukan untuk berbagi informasi, berbagi semangat dan inspirasi, dan akun Twitter seperti ini cukup banyak ditemui.
Beberapa orang berpendapat Twitter memang bukan sekadar ajang update status curhatan. Lewat Twitter, tak jarang pengguna mendapatkan update informasi secara cepat (misalnya lewat @detikcom atau @kompasdotcom). Soal berbagi inspirasi dan hal-hal positif juga banyak, misalnya @justsilly, @peduliasutisme (tentang peduli autisme), dan sebagainya. Berikut ini komentar mereka tentang Twitter.
1. Emil Salim (Anggota Dewan Pertimbangan Presiden)
"Twitter adalah kemajuan teknologi yang tidak bisa dihindari atau dimusuhi. Teknologi ini mengajarkan kita untuk selalu meng-update demi meningkatkan kualitas brain atau pemikiran. Mungkin ini salah satu yang membuat saya tetap merasa muda dan pikiran terasah. Dengan dunia kicauan ini saya bisa melihat dan memantau situasi apa pun."
2. Goenawan Mohamad (budayawan pemilik akun @gm_gm)
"Saya ikut Twitter ketika merasa bahwa media umum tak tanggap dan memelintir informasi tentang Bank Century."
3. Megan Fox (artis pemeran Transformers)
"Twitter membuat aku bisa leluasa berbagi informasi dengan para penggemar. Sisi positif lainnya, aku senang berbagi informasi terbaru dan saling berkomentar dengan rekan selebritas lainnya," kata pemilik akun @OfficalMeganFox.
4. Banyu Biru (Presidium Generasi A)
"Saya aktif di Twitter baru tiga atau empat bulan meski memiliki akun @banyubiru_ sejak 2009. Twitter membuat kita tidak ada batasan atau jenjang vertikal dan diikuti oleh seluruh dunia. Melalui Twitter, kita bisa mengakses informasi dan berita apa pun di dalam dan mancanegara. Bahkan kita bisa menjadi pengikut tokoh-tokoh dunia yang menulis tweet di akunnya. "Twitter menjadi personal new styling, lebih efisien dan efektif dibanding Facebook," kata putra sulung Eros Djarot yang kini memiliki sekitar 9.600 pengikut di akunnya ini.
5. J.K. Rowling (penulis buku Harry Porter)
"Menulis adalah seni keindahan untuk mendokumentasikan atau mengirformasikan sebuah peristiwa, cerita, dan berita. Di tweet, aku melakukan hal yang sama," kata wanita yang memiliki akun @jk_rowling itu.
6. Alberthiene Endah (penulis)
"Twitter membuatku takjub melihat cetusan smart dan kocak dari tweet-nya teman-teman. Kelebihan lainnya, Twitter memberikan kita jadi up to date berita, gosip umum, dan semua peristiwa yang terjadi di dalam dan luar negeri begitu cepat. Aku aktif di Twitter sudah hampir dua tahun," kata pemilik akun @AlbethieneE ini.
7. Ono W Purbo (pengamat teknologi informasi)
"Twitter termasuk microblogging yang enak diakses karena mudah, cepat, dan murah. Dibandingkan dengan Facebook, Twitter lebih ringkas karena hanya mengandalkan lalu lintas tulisan sepanjang 140 karakter serta tidak diganggu iklan, foto, dan video."
8. Fahira Idris (pengusaha florist dan Ketua Perbakin DKI Jakarta)
"Twitter mengubah diri saya dalam masalah religi. Saya jadi merasa lebih tekun mendalami agama setelah membaca timeline (alur pesan) orang-orang yang saya follow (ikuti) meski tidak berhubungan secara langsung," ujar pemilik akun @fahiraidris itu.
Bagi Fahira, Twitter jauh lebih mewadahi ekspresinya sebagai orang urban yang sibuk. Tampilannya yang sederhana dan fleksibel sehingga mudah diakses dari telepon seluler. "Dengan limit tweet yang hanya 140 karakter, saya jadi tertantang belajar menulis," ujarnya.
I BERBAGAI SUMBER / HADRIANI P