Tiga orang yang namanya semakin santer diperbincangkan di tubuh Polri adalah Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Komisaris Jenderal Nanan Sukarna, Kepala Lembaga Pelatihan dan Pendidikan (Kalemdiklat) Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo, dan Kepala Polda Sumatra Utara Inspektur Jenderal Oegroseno. ”Siapa yang layak? Yang terpenting adalah memenuhi kriteria berintegritas dan mau membersihkan Polri dari praktek mafia hukum,” kata Neta ketika dihubungi, Sabtu (12/2).
Meski demikian, Neta menegaskan, IPW tidak ingin menyebut nama karena khawatir disebut kampanye. Prinsipnya, kata dia, penggantinya tidak mesti dari bintang tiga. “Bintang dua pun kala memenuhi dua kriteria di atas kenapa tidak?” ujarnya.
Neta mengungkapkan, Jusuf Manggabarani semestinya meletakkan jabatannya pada 10 Februari lalu. Hal itu, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002, bahwa usia pensiun polisi adalah 58 tahun. Karena itu, IPW mendesak Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo segera menunjuk penggantinya. “Kami berharap orang kedua ini mampu menutup kekurangan kinerja kepolisian dan berani melakukan terobosan di internal Polri,” imbuhnya.
Adapun Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar memberi usul yang hampir sama. Wakil Kepala Polri, menurut Bambang, haruslah berwibawa, tegas, serta berkomitmen tinggi membenahi Kepolisian. “Wakil Polri harus bermoral baik, dan bisa mengimbangi kekurangan Kapolri,” katanya.
Hamluddin