Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Limbah, Ratusan Nelayan Tak Melaut

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Batam -Sedikitnya tiga ratus nelayan di Tanjung Berakit, Kepulauan Riau Bintan, tidak bisa menangkap ikan akibat aliran limbah berbahaya dan beracun (B3) jenis minyak berwarna hitam. Minyak hitam itu melumuri semua alat tangkap ikan hingga rusak.

Minyak warna hitam tersebut diduga berasal dari kapal asing yang lego jangkar di perairan Singapura. "Biasa, bila angin utara tiba, pasti ada limbah B3 jenis sludge oil," kata Kepala Badan Pengawasan Dampak Lingkungan Kabupaten Bintan Karya Hermawan kepada Tempo, Senin (14/2). Pihaknya belum bisa memastikan jenis minyak hitam tersebut apakah golongan sludge oil atau minyak biasa, tapi dipastikan merusak jaring nelayan.

Jangkauan minyak hitam mencapai hingga enam kilometer di pantai Padang Lamun, Bintan. Ia menduga minyak hitam ini berasal dari kapal asing yang membersihkan tanker di Singapura. Biasanya, kata Karya, minyak tersebut dibuang ke laut di malam hari bertepatan dengan angin utara berembus ke Batam, Bintan dan Tanjung Pinang.

Pihak Badan Pengawasan Bintan belum memastikan jumlah limbah B3 itu. Saat ini, limbah B3 tersebut dimasukkan ke dalam karung untuk mencegah mengalir dan menyebar ke perairan lain. "Kami masih pantau ," ujar Karya.

Nelayan yang tinggal di pesisir wilayah RT 02/RW01 Desa Tanjung Berakit merupakan nelayan yang paling menderita akibat limbah B3 kiriman tersebut. Warga setempat menceritakan, awalnya kedatangan minyak hitam tersebut sedikit, tapi kemudian bertambah banyak. Diketahui limbah B3 itu datang Sabtu (12/2) dini hari, namun meski masih sedikit telah melumuri jaring yang tengah dipasang di laut. Akibatnya jaring tersebut berwarna hitam. "Jadi ikan lari," kata Ahmad Effendi, nelayan di Desa Tanjung Berakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyebutkan beberapa tahun silam daerah itu kedatangan limbah serupa. Namun dibungkus dalam karung goni.  

Rumbadi Dalle

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bawaslu Temukan Suara Siluman di Pilkada Tangerang

28 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Bawaslu Temukan Suara Siluman di Pilkada Tangerang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten menemukan adanya suara siluman dalam pilkada Tangerang di dua TPS.


Pilkada Tangerang, Ini Alasan Warga Perumahan Mewah Malas ke TPS

28 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada Tangerang, Ini Alasan Warga Perumahan Mewah Malas ke TPS

Tingkat partisipasi dalam pilkada Tangerang di klaster perumahan mewah tahun ini rendah.


Alasan Bawaslu Banten Rekomendasi Coblos Ulang Pilkada di TPS ini

28 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Alasan Bawaslu Banten Rekomendasi Coblos Ulang Pilkada di TPS ini

Bawaslu Provinsi Banten menemukan sejumlah pelanggaran serius dalam pilkada Kabupaten Tangerang di Serang dan Lebak.


Saat Pilkada Serentak, Ratu Atut Salat Duha di LP Anak Tangerang

28 Juni 2018

Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah memberikan salam ketika mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, 11 Agustus 2014. ANTARA/Wahyu Putro A
Saat Pilkada Serentak, Ratu Atut Salat Duha di LP Anak Tangerang

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut tidak ikut Pilkada serentak karena hak pilihnya dicabut terkait statusnya sebagai narapidana kasus korupsi.


Pilkada, Arief - Sachrudin Unggul Sementara Lawan Kotak Kosong

28 Juni 2018

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang yang juga pasangan petahana Pilkada Kota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri) dan Sachruddin (kedua kanan) bersama pendukungnya mengungkapkan kegembiraannya dengan menceburkan diri ke kolam atas keunggulannya terhadap kotak kosong di Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu, 27 Juni 2018. Pasangan petahana Arief R Wismansyah dan Sachruddin untuk sementara unggul 86 persen dari kotak kosong pilkada Kota Tangerang yang hanya diikuti satu pasangan calon. ANTARA
Pilkada, Arief - Sachrudin Unggul Sementara Lawan Kotak Kosong

Petahana Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, dan wakilnya, Sachrudin, mengklaim menang dalam pilkada serentak 2018 melawan kotak kosong.


Pilkada 2018, Arief Rebut Suara di Lapas Anak Wanita Tangerang

28 Juni 2018

Calon Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan istri memperlihatkan jari berlumur tinta usai mencoblos di pilkada, 27 Juni 2018. Tempo/Ayu Cipta
Pilkada 2018, Arief Rebut Suara di Lapas Anak Wanita Tangerang

Pasangan Arief-Sachrudin unggul dalam pilkada Wali Kota Tangerang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Anak Wanita Kota Tangerang.


Pilkada Kabupaten Tangerang, Inkumben Klaim Raih 90 Persen Suara

27 Juni 2018

Ahmed Zaki Iskandar. Dok TEMPO
Pilkada Kabupaten Tangerang, Inkumben Klaim Raih 90 Persen Suara

Perolehan suara Ahmed Zaki Iskandar - Mad Romli dalam Pilkada Kabupaten Tangerang dinilai sesuai dengan target tim pemenangan.


Hasil Quick Count, Pasangan Inkumben Klaim Kalahkan Kotak Kosong

27 Juni 2018

Calon Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan keluarga besar menunjukkan undangan mencoblos dalam Pilkada serentak, Rabu 27 Juni 2018.  Tempo/Ayu Cipta
Hasil Quick Count, Pasangan Inkumben Klaim Kalahkan Kotak Kosong

Berdasarkan hasil quick count, Arief - Sachrudin memperoleh 80 persen suara sedangkan kotak kosong hanya 14 persen.


Begini TPS Piala Dunia Merebut Hati Warga dalam Pilkada Tangerang

27 Juni 2018

Sejumlah bintang Piala Dunia 2018 tampil di TPS 29 di Griya Dumpit Asri, Kelurahan Gandasari Jatiuwung, Kota Tangerang, untuk Pilkada Tangerang, Rabu, 27 Juni 2018 TEMPO/Ayu Cipta
Begini TPS Piala Dunia Merebut Hati Warga dalam Pilkada Tangerang

Momen Pilkada Tangerang bertepatan dengan Piala Dunia, jadi demam bola dimanfaatkan untuk menggugah warga supaya semangat ke TPS buat mencoblos.


Pilkada 2018, Zaki - Romli Kalah Telak di Kampung Nelayan

27 Juni 2018

Ahmed Zaki Iskandar. Dok TEMPO
Pilkada 2018, Zaki - Romli Kalah Telak di Kampung Nelayan

Tingkat partisipasi pemilih di Kampung Dadap, Tangerang, Banten, tergolong rendah dalam Pilkada 2018.