Menurut Ratiyono, penggusuran lahan Stadion Lebak Bulus akan dilaksanakan pada akhir 2011 seiring dengan telah ditentukannya lahan baru. Sedangkan untuk pembebasan lahan akan dilakukan pada 2012 dengan menggunakan anggaran APBD tahun terkait.
Adapun Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan bahwa penggusuran Stadion Lebak Bulus untuk stasiun MRT akan dilakukan setelah menyiapkan penggantinya. "Tak ada niat pemda tidak mengganti," katanya di kantor Kelurahan Kelapa Gading Timur kemarin.
Baca Juga:
Fauzi, yang akrab disapa Foke, mengaku telah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Malarangeng. Stadion Lebak Bulus, kata Foke, kapasitasnya terbatas sehingga dalam setiap pertandingan Persija saja penontonnya tak bisa tertampung. "Akan kita ganti dengan stadion yang lebih besar," katanya.
Asisten Kesejahteraan Masyarakat DKI, Mara Oloan Siregar, menginginkan agar paparan DKI ihwal pemindahan Stadion Lebak Bulus dapat dilaksanakan pada Selasa atau Rabu pekan depan. Paparan tersebut nantinya akan disampaikan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang menolak pengalihan fungsi lapangan olahraga untuk keperluan lain, termasuk sebagai stasiun MRT. "Kami ajukan jadwal ke sana Selasa atau Rabu depan. Tapi tetap yang menentukan jadwalnya Menpora," ujar Oloan.
Paparan tersebut, Oloan melanjutkan, akan menitikberatkan pentingnya lokasi Stadion Lebak Bulus untuk pembangunan MRT. Selain itu, peran MRT dalam mengatasi kemacetan, yang menjadi momok masalah Jakarta. Dalam paparan itu, kata Oloan, juga menyertakan berbagai lokasi yang menjadi alternatif pengganti Stadion Lebak Bulus.
Baca Juga:
Rencananya, menurut Ratiyono, stadion baru itu akan menggunakan lahan seluas lebih dari 4,4 hektare dan mulai dibangun pada 2013. "Paling lambat pembangunannya membutuhkan waktu dua tahun," kata Ratiyono.
DWI RIYANTO AGUSTIAR| RENNY FITRIA SARI| NUR HARYANTO