TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Konferensi pemuda sedunia mengenai perubahan iklim 'Youth Awarness of Climate Change' akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan 0lahraga Andi Malarangeng di Hotel Saphire, besok, Senin, (21/2). Konferensi akan diikuti oleh 144 peserta dari 37 negara.
Kepala Balai Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (dikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta, Teguh Raharjo mengatakan selama lima hari hingga tanggal 25 Februari peserta akan membahas soal perubahan iklim berdasarkan pengalaman di negaranya masing-masing. "Pembahasan perubahan iklim menjadi topik karena seluruh dunia mengalaminya," kata Teguh kepada Tempo, Ahad, (20/2).
Pertemuan ini diharapkan menghasilkan masukan-masukan yang akan dismpaikan para mahasiswa kepada pemegang kebijakan di negaranya masing-masing.
Adapun jejaring antar pemuda sedunia ini juga diharapkan bisa membentuk pemahaman bersama dan kolaborasi di atara generasi muda antar dunia dalam mengatasi isu-isu perubahan iklim. "Pemuda diharapkan bisa ikut mengambil bagian dalam mengantisipasi fenomena pamanasan dan mengurangi emisi global," katanya.
Rencananya para peserta akan dibawa ke kawasan Merapi. "Mereka akan diajak lebih dekat masyarakat Merapi yang bisa bersahabat dengan lingkungan," katanya.
Deputi Kantor Urusan Internasional (KUI) UGM, Riorini Diahm mengatakan konferensi akan diikuti 144 peserta yang berasal dari 37 negara. Rencananya konferensi akan menghadirkan pembicara dari kalangan lokal, Finlandia, Mexico, dan Singapura.
Bernada Rurit