TEMPO Interaktif, Kupang - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebarangan (ASDP) menutup sementara pelayaran ke sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT), akibat cuaca buruk melanda perairan tersebut.
"Kita menutup sementara pelayaran selama dua hari, karena cuaca buruk," kata Manager Operasional PT ASDP cabang Kupang, Arnol Yansen kepada Tempo di Kupang, Senin (21/2).
Hari ini, menurut dia, pihaknya membatalkan pelayaran kapal Fery rute Kupang- Rote, Aimere, Sabu dan Waingapu, dan Larantuka- Kupang.
Penutupan ini, katanya, karena gelombang tinggi yang terjadi di laut Sawu mencapai lima meter, serta angin kencang yang terjadi Samudera Hindia dengan kecepatan mencapai 25 kilometer (km) per jam. "Resikonya terlalu tinggi sehingga kita istirahatkan," katanya.
Apalagi, lanjutnya, di Samudera Hindia, puluhan mil dari pulau Sumba terjadi badai. Imbasnya terjadi gelombang tinggi dan angin kencang di Laut Sawu. "Namanya badai sehingga kita enggan mengambil resiko dengan membuka pelayaran," katanya.
Akibat penutupan pelayaran itu, puluhan penumpang dengan tujuan Kupang- Rote yang akan diberangkatkan menggunakan Kapal Fery Balibo batal diberangkatkan.
YOHANES SEO