Sayur-sayuran tersebut, kata dia, di antaranya peleng, tomat, sawi, kol, dan kentang. Peleng termasuk sayur yang paling digemari di Singapura karena selain dapat dijadikan masakan, daunnya dapat digunakan untuk makanan semacam gorengan seperti rempeyek.
Sunaryo mengatakan, perusahaannya memiliki pasar yang besar di Singapura. Negara tersebut menyukai produknya karena dijual dan diproduk siap kemas. "Ini nilai tambah buat kami."
Frekuensi ekspor ke Singapura biasanya bisa mencapai tiga kali dalam seminggu. Sekali kirim, perusahaan dapat mengekspor satu kontainer sayur-sayuran, dimana satu kontainer berisi 18 ton sayur.
Terpisah, pemerintah menargetkan untuk memasok sayur-sayuran ke Singapura naik hingga mencapai 30 persen kebutuhan negara tersebut tercapai. "Ini target pemerintah sampai 2014," ujar Menteri Pertanian Suswono.
SUTJI DECILYA