TEMPO Interaktif, Jakarta -Sekretaris Jendral PPP, Irgan Chairul Muhfiz, yakin menteri asal partainya akan tetap berada dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Irgan percaya dua menteri yang berasal dari PPP itu akan lolos dari reshuffle kabinet. "Haqul Yakin," katanya dihubungi Tempo, Ahad (13/3).
Isu pergantian menteri berhembus pasca pemungutan suara pembentukan pansus hak angket mafia pajak di Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam isu ini, suara partai koalisi terbelah menjadi dua. Satu sisi, Demokrat, PPP, PKB, dan PAN, menolak pembentukan pansus. Di sisi lain, dua partai koalisi, Golkar dan PKS, menyetujui pembentukan pansus.
Terpecahnya suara partai koalisi ini membuat berang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sejumlah kader Demokrat pun meminta SBY mendepak Golkar dan PKS dari koalisi. Mereka juga meminta agar menteri yang berasal dari dua partai itu dicopot.
Bola panas ini terus bergulir sampai akhirnya SBY menyatakan tak akan mengganti para pembantunya dalam waktu dekat. SBY mengatakan, penggantian menteri akan dilakukan merujuk pada hasil evaluasi kinerja menteri. PPP sendiri memiliki dua menteri dalam kabinet, yaitu Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa.
Menurut Irgan, berdasarkan hasil evaluasi tersebut, dua menteri PPP berpredikat bagus. "Raportnya biru," ujarnya. Karena itu, ia yakin menterinya tak akan dicopot. "Masak yang nggak loyal nggak diapa-apain, sementara yang loyal dicopot. kan lucu," ujarnya.
FEBRIYAN