TEMPO Interaktif, Manado - Wakil Presiden Boediono pagi ini, Selasa 15 Maret 2011, membuka pelatihan bersama penanggulangan bencana alam negara-negara Asia Tenggara, atau 'ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise' (ARF DiREx). Pembukaan digelar di Kawasan Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara sektar pukul 09.15 WITA.
Dalam pidato pembukaannya, Boediono mengatakan kegiatan ARF DiREx ini sangat penting dilakukan di Indonesia, sebagai kawasan yang rawan bencana. “Indonesia termasuk daerah yang rawan terjadi bencana. Karena itu kegiatan ini sangat perlu karena merupakan edukasi untuk masyarakat Indonesia dalam menghadapi bencana,” kata Boediono.
Dia tampak didampingi Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kojiro Shiojiri. “Selain itu dalam simulasi ini kita juga bisa melihat kesiapan Indonesia terkait dengan penanggulangan bencana.”
Setelah dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Boediono, acara berlanjut dengan atraksi dari tim gabungan penanggulangan bencana Indonesia yang terdiri dari unsur TNI Angkatan Udara, Angkatan Laut, Badan SAR Nasional dan Palang Merah Indonesia yang memeragakan atraksi pengiriman bantuan lewat udara di daerah bencana serta penanggulangan korban.
Sebelum atraksi tersebut digelar, Tim Penanggulangan Bencana dari tuan rumah Provinsi Sulawesi Utara juga sempat menampilkan parade kendaraan penanggulangan bencana. Seperti perahu penyelamat di hadapan para undangan kehormatan.
Turut hadir di acara pembukaan ARF DiREx, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif dan sejumlah delegasi asing.
ISA ANSHAR JUSUF