TEMPO Interaktif, Sumenep - Hati-hati meminum obat, sekalipun berdasarkan resep dokter. Bukannya sembuh tapi muncul penyakit baru. Inilah dialami Sulis Setyawati, 36 tahun, Warga Desa Pabian, Sumenep.Gara-gara salah meminum obat, tubuh perempuan pengajar sekolah dasar ini menghitam seperti terbakar api. "Obat yang diminum anak sesuai resep dokter," kata Sundari, 54 tahun, ibunda Sulis, Rabu (16/3).
Sulis pada Selasa pekan lalu mendatangi rumah sakit daerah Moh Anwar Sumenep. Dokter memvonis Sulis menderita penyakit diabetes militus atau kencing manis. Resep diberikan. Tanpa ada kekhawatiran, ia meminum obat malam hari.
Namun seusai meminum obat itu, ada reaksi tidak biasa. Tubuh Sulis terasan panas. Esok hari tubuh sulis menghitam seperti gosong. "Kalau tidak salah resep, gak mungkin begini, kata dokter Sulis alergi obat," kata Sulis.
Sudah sepekan Sulis dirawat, tapi kondisinya tak membaik. Suami Sulis, Andiyanto khawatir kulit istrinya yang kuning langsat tak normal lagi. "Kencing manisnya membaik, kata dokter kulitnya bisa kembali normal tapi butuh waktu tiga bulan," kata dia.
Direktur Rumah Sakit Moh Anwar Sumenep, Susianto membantah dokter salah resep. Dalam dunia medis, kata dia, Sulis mengelami Steven Jhonson Syndrom. "Ini bisa sembuh dan kondisi pasien membaik kok," dia menjelaskan.
Meski membantah, Susianto mengaku sempat merujuk Sulis ke RS Dr Soetomo Surabaya. Sulis dinilai perlu perawatan intensif. Rumah Sakit Moh Anwar tak punya dokter sepesialis kulit. Namun keluarga pasien menolak mengikuti rujukan rumah sakit. "Karena tidak mau dirujuk, kami akan berupaya memberikan perawatan terbaik," dia memastikan.
MUSTHOFA BISRI