Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksa Agung Berharap Perampasan Aset Kejahatan di Luar Negeri Makin Mudah

image-gnews
Basrief Arief. TEMPO/Subekti
Basrief Arief. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan, kejahatan lintas negara saat ini semakin meningkat dan kompleks. Sehingga diperlukan keahlian dan kemampuan aparat hukum mengimbangi pelbagai bentuk kejahatan itu.  ”Dengan majunya teknologi para pelaku kejahatan bisa dengan mudah membuat dokumen palsu untuk bepergian ke luar negeri dan menyembunyikan aset hasil kejahatannya,” ujar Basrief dalam pidato pembukaan The 7th International Association of Prosecutors (IAP) Asia Pacific and Middle East Regional Conference and High Level Meeting di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/3).

 

Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Jaksa se-Asia Pasifik dan Timur Tengah itu. Tema penting dalam konferensi itu adalah membahas perampasan aset, kerja sama dalam penyidikan, dan bantuan hukum timbal balik dalam masalah pidana, serta ekstradisi. Peserta konferensi regional ini berasal dari beberapa negara dengan berbagai latar belakang sistem hukum.

 

Menurut Basrief, semakin canggihnya tingkat kejahatan internasional tentu menimbulkan kendala bagi para penegak hukum memproses para pelaku yang melarikan diri. Selain itu mempersulit upaya memperoleh kembali hasil kejahatan. Apalagi, beberapa negara menyulitkan upaya tersebut. Bukan tanpa sebab karena masing-masing negara mempunyai yuridiksi, sistem hukum, serta kedaulatan negara masing-masing. ”Adanya perbedaan itu, para pelaku kejahatan mengambil keuntungan dengan mempergunakan berbagai macam alasan,” katanya. 

 

Karena itu, Basrief berharap dalam konferensi tingkat regional ini nantinya dapat diperoleh persamaan pemahaman. Dia juga berharap para peserta dari berbagai negara berbagi pengetahuan dan pengalaman. Diharapkan pula dapat meningkatkan kerja sama internasional dalam rangka penegakan hukum khususnya dalam tindak pidana yang bersifat lintas negara.


”Kerjasama yang efektif dan efisien diperlukan untuk mendukung tercapainya penegakan hukum, apalagi terkait dengan kendala adanya permintaan bantuan hukum yang kadang-kadang memerlukan proses yang lama dan memerlukan biaya yang besar,”  ujar dia. ”Adanya kerja sama dapat memprosesnya lebih cepat.”

MUNAWWAROH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polri Duga Pelaku Penipuan terhadap Jessica Iskandar Kabur ke 3 Negara

22 November 2023

Tersangka kasus penipuan dan penggelapan uang senilai hampir Rp 10 miliar artis Jessica Iskandar, Christoper Steffanus Budianto, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa malam 21 November 2023.  Polisi menjemput Christoper yang sebelumnya ditangkap di Bangkok, Thailand. ANTARA/Azmi
Polri Duga Pelaku Penipuan terhadap Jessica Iskandar Kabur ke 3 Negara

Pelaku penipuan terhadap Jessica Iskandar itu ditangkap setelah jadi buronan 1,5 tahun.


Kabareskrim Sebut Cara Kerja Sindikat Kasus Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Sangat Rapi

12 September 2023

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada saat memberi keterangan soal pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang di Polda Metro Jaya, Kamis, 20 Juli 2023. Tempo/Febri Angga Palguna
Kabareskrim Sebut Cara Kerja Sindikat Kasus Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Sangat Rapi

Kabareskrim Polri, Wahyu Widada, menyampaikan total penyitaan terhadap barang bukti narkotika dalam kasus ini sebanyak 10.2 ton sabu.


RI dan 6 Negara ASEAN Tandatangani MoU di AMMTC ke-17 Labuan Bajo

22 Agustus 2023

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin didaulat menjadi pembicara utama dalam pertemuan tingkat Menteri ASEAN atau ASEAN Ministeral Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-11 yang berlangsung di Manila, Filipina
RI dan 6 Negara ASEAN Tandatangani MoU di AMMTC ke-17 Labuan Bajo

Kapolri mengatakan negara-negara di kawasan ASEAN menghadapi musuh bersama yakni kejahatan lintas negara yang tidak mengenal batas negara.


Polri Teken Kerja Sama Penanggulangan Kejahatan Transnasional dengan 6 Negara ASEAN

21 Agustus 2023

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memberikan keterangan dan penjelasan soal TPPO. Foto: Humas Polri
Polri Teken Kerja Sama Penanggulangan Kejahatan Transnasional dengan 6 Negara ASEAN

Polri menandatangani 6 nota kesepahaman dengan kepolisian negara ASEAN dalam penanggulangan kejahatan transnasional di kawasan ASEAN


Kejahatan Lintas Negara yang Ditangani Interpol, Termasuk Kasus Korupsi

22 November 2021

Petugas menempelkan pengumuman daftar pencarian orang (DPO) dua warga negara Rusia Andrei Kovalenka alias Andrew Ayer (kiri) dan rekannya Ekaterina Trubkina di kawasan Jimbaran, Bali, Sabtu, 13 Februari 2021. ANTARA/Fikri Yusuf
Kejahatan Lintas Negara yang Ditangani Interpol, Termasuk Kasus Korupsi

Interpol memasukkan Harun Masiku ke dalam daftar red notice sejak 30 Juli. Korupsi salah satu yang ditangani Interpol.


Taiwan Minta Dukungan Dapat Status Pengamat di Interpol

25 Oktober 2018

Presiden Interpol, Meng Hongwei, sedang berpidato saat terpilih untuk memimpin dalam Sidang Umum ke 85 lembaga itu di Bali, Indonesia. AP
Taiwan Minta Dukungan Dapat Status Pengamat di Interpol

Otoritas keamanan Taiwan ingin meningkatkan partisipasinya dalam menangani kejahatan lintas negara dengan menjadi pengamat di Interpol.


Kejahatan Siber di Jerman Naik 80 Persen

24 April 2017

Ilustrasi kejahatan internet
Kejahatan Siber di Jerman Naik 80 Persen

Selain kejahatan siber, polisi Jerman juga mendaftarkan 253.290 kasus kejahatan yang dilakukan dengan bantuan Internet, meningkat 3,6 persen.


Menlu Retno Minta Penerobos KJRI Melbourne Diproses Hukum

8 Januari 2017

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Minta Penerobos KJRI Melbourne Diproses Hukum

Penerobosan KJRI Melbourne terjadi Jumat pekan lalu sekitar
pukul 12.52 siang, saat sebagian besar staf sedang beribadah
salat Jumat.


Sidang Interpol Bahas Kejahatan Lintas Negara hingga ISIS

7 November 2016

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penjelasan kepada media tentang operasi tangkap tangan di Kemenhub, 11 Oktober 2016. MARIA FRANSISCA
Sidang Interpol Bahas Kejahatan Lintas Negara hingga ISIS

Sidang umum Interpol akan membahas masalah-masalah kejahatan lintas negara.


Begini Modus Aliran Dana Gelap Keluar dari Indonesia  

19 Oktober 2015

Sebuah kapal kontainer bersandar di dekat dermaga pelabuhan Tanjung Priok. Terlihat ratusan peti kemas berada di dalam pelabuhan Tanjung Priok. Jakarta, 3 Agustus 2015. Dimas Ardian/Getty Images
Begini Modus Aliran Dana Gelap Keluar dari Indonesia  

Indonesia berada di urutan ketujuh negara dengan aliran dana

gelap terbesar.