TEMPO Interaktif, Bandung - Mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla memperoleh penganugrahan gelar doktor honoris causa bidang pendidikan kewirausahaan dari Universitas Pendidikan Indonesia, Kamis 17 Maret. Dalam pidato ilmiahnya di gedung Balai Pertemuan UPI, Bandung Kalla juga mengajarkan prinsip-prinsip berwirausaha buat mahasiswa.
Berdasarkan pengalamannya, kata Kalla, kewirausahaan jarang bisa dihasilkan melalui pendidikan formal. Kewirausahaan harus dimulai oleh keinginan kuat untuk memulai usaha. "Karena itu tidak ada Fakultas Pengusaha di dunia ini yang lulusannya langsung menjadi pengusaha," ujarnya, Kamis.
Pendidikan, menurut Kalla, tidak sepenuhnya menyiapkan seseorang menjadi pengusaha. Mereka muncul dari latihan, budaya selalu ingin maju, dan berani mengambil resiko.
Kalla mengibaratkan proses itu seperti orang yang belajar berenang atau naik sepeda. Namun begitu, calon pengusaha tetap harus menempuh pendidikan formal yang tinggi agar usahanya bisa sukses dan berlipat ganda.
Kalla juga menyarankan kepada mahasiswa atau sarjana yang ingin menjadi pengusaha, agar tidak memulainya dengan pengajuan proposal. "Sebaliknya harus dimulai dengan semangat untuk berusaha," ujar lelaki berusia 69 tahun itu.
Tim promotor pemberian gelar doktor honoris causa menilai, Jusuf Kalla memiliki jiwa dan kepribadian kreatif dan inovatif, berani mengambil resiko, jujur, dan pekerja keras. "Beliau selalu mengedepankan guru dan pengalaman sebagai pendidik terbaik," ujar ketua tim promotor Suryana.
ANWAR SISWADI