TEMPO Interaktif, Jakarta - Partai Gerindra agaknya tidak berjodoh dengan koalisi partai pendukung pemerintah. Tak berhasil mengajak Gerindra masuk koalisi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mengirimkan surat balasan ke elit Partai Gerindra.
Dalam suratnya, Presiden Yudhoyono berharap Gerindra bisa bekerjasama dengannya pada tahun- tahun mendatang. "“Surat Bapak Presiden telah dikirimkan beberapa hari lalu kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto, ” kata Julian Aldrin Pasha, juru bicara kepresidenan Senin 21 Maret 2011.
Menurut Julian, salah satu isi dari surat itu menyebutkan, Presiden berharap Gerindra bisa bekerjasama di masa mendatang. “Sama saja dengan yang disampaikan Sekjen Partai Gerindra, Presiden berharap Gerindra bisa bekerjasama di masa mendatang demi kepentingan bangsa dan negara , ” ujarnya.
Surat yang dilayangkan Presiden tersebut, merupakan balasan dari surat yang dilayangkan Prabowo kepada Presiden , yang isinya mengenai syarat- syarat yang diajukan jika ingin mengajak Gerindra masuk dalam koalisi. Gerindra memberikan syarat bahwa pemerintah harus menerapkan jaminan sistem ekonomi kerakyatan. Disamping itu, juga meminta kursi sektor BUMN dan sektor pertanian.
EKO ARI WIBOWO