TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Frans Sunito mengatakan Jasa Marga siap mengambil alih pengerjaan jalan tol yang mangkrak. "Kami siap karena Jasa Marga memang dibentuk untuk membangun infrastruktur jalan tol," kata Frans saat dihubungi Tempo, Rabu (23/3)
Kesiapan itu, kata Frans juga didukung oleh kesiapan keuangan untuk menjalankan pengerjaan jalan tol seandainya pemerintah meminta Jasa Marga mengerjakan jalan tol yang mangkrak.
Namun, menurut Frans hal utama yang harus dilakukan pemerintah adalah melakukan pembebasan lahan. "Jadi apapun yang menjadi opsi pemerintah, pembebasan lahan mutlak harus dilakukan pemerintah," katanya.
Pembebasan lahan, kata dia menjadi kunci dari penyelesaian mangkraknya pengerjaan jalan tol. Investor selama ini berlindung dibalik belum selesainya pembebasan lahan. "Dan itu menjadi tugas pemerintah, menggunakan dana pemerintah," katanya.
Sambil membebaskan lahan, pemerintah bisa melihat investor mana yang bisa melanjutkan proyek jalan tol dan mana yang benar-benar tidak punya uang. "Yang tidak punya uang cabut saja kontraknya," katanya.
Yang terjadi saat ini, kata dia ibarat orang mau olah raga, sudah siap, namun ternyata lapangannya tidak ada.
Karena itu, dia menyarankan adanya pembentukan Task Force pembebasan lahan. "Pembebasan lahan ini sangat dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur," katanya.
IQBAL MUHTAROM