TEMPO Interaktif, Timika - Tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia, Selasa (19/4) dini hari, longsor . Peristiwa itu mengakibatkan seorang meninggal dunia dan seorang lagi hilang.
Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor Mimika Komisaris Besar Mada Aksanta, polisi masih menyelidiki penyebab longsor. Longsor terjadi sekitar pukul 01.00. "Korban hilang masih terus dicari," kata Aksanta.
Longsor diduga terjadi akibat sisa tanah dan batuan dari proses blasting yang terbawa air. Korban tewas adalah Obeth Katogo, karyawan PT Freeport Indonesia Departemen Underground Mine. Sedangkan korban hilang bernama Hamdani.
Jenazah Obeth Katogo sudah dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Tembagapura, Mimika, Papua. "Saat ini PT Freeport masih mencari Hamdani. Besar kemungkinan sudah meninggal dunia," tutur Aksanta.
TJAHJONO EP