Ketinggian plengsengan yang ambrol mencapai 20 meter dari atas jembatan ke dasar sungai. Sedangkan lebar sisi plengsengan dan sayap jalan yang ambrol mencapai sekitar sepuluh meter. Awalnya aspal pinggir jembatan retak dan berlubang sepanjang 2 mater dengan kedalaman sekitar sepuluh sentimeter. "Rusak sejak 5 bulan lalu," kata Waluyo, warga setempat. Karena curah hujan tinggi, plengsengan tergerus air, lalu ambrol. "Untungnya tak ada korban jiwa."
Menurut Inspektur Dua Munir, Urusan Bina Operasi Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Magetan, kepolisian menyiagakan personel polisi untuk mengatur arus lalu lintas. Petugas sudah memasang police line, tiang pembatas, dan rambu portable serta papan peringatan di sepanjang ruas jalan di sekitar jembatan. "Kami membatasi ruas jalan di sepanjang jembatan agar beban kendaraan tak memicu longsor susulan," kata Munir.
Kepolisian menyiagakan 4 petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres setempat dan Kepolisian Sektor Karangrejo selama 24 jam. "Kami sudah melapor ke Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Madiun," kata dia.
ISHOMUDDIN