Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gegana Brimob Sulawesi Tengah Jinakkan Enam Bom Ikan

image-gnews
Ilustrasi Ledakan. (zcache)
Ilustrasi Ledakan. (zcache)
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - LUWUK- Tim Gegana Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menjinakkan sejumlah bom yang ditemukan di Desa Buon, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Senin petang, 25 April 2011.

"Tim Gegana telah menjinakkan keenam bom yang ditemukan di sana (Luwuk)," kata Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Dewa Parsana yang dikonfirmasi, Senin malam.

Menurut Dewa Parsana, saat ini keenam bom yang dirakit sedemikian rupa ke dalam wadah botol itu telah diamankan di Markas Kepolisian Resor Banggai untuk dijadikan sebagai barang bukti. Selain enam bom rakitan, polisi juga menyita bahan peledak jenis pupuk matahari dan belerang sebanyak 10 kilogram.

Dalam kasus itu, polisi akhirnya berhasil menciduk para pelaku bom rakitan tersebut dan segera digiring ke Markas Kepolisian Sektor Luwuk untuk diproses lebih lanjut. "Empat pelakunya sudah ditangkap dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Luwuk," tegas Dewa Parsana.

Ia mengatakan, dari hasil penelusuran tim Gegana di lapangan, bom yang ditemukan itu diduga kuat adalah bom ikan, mengingat rangkaiannya yang terdiri dari pupuk matahari dan belerang dengan sumbu dari bahan korek api yang diikat benang. Polisi masih menyelidiki motif di balik ditemukannya bom di Luwuk.

"Itu jenis bom ikan. Tetapi masih diselidiki, apakah benar-benar untuk ikan karena sangat berbahaya untuk keamanan umum," ujar orang pertama di Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menjelaskan, penemuan enam bom itu berawal dari informasi warga setempat kepada polisi. Dalam informasi itu, masyarakat melaporkan adanya kegiatan pengeboman ikan di Perairan Desa Buon.

Setelah diteliti di lokasi, informasi itu benar dan polisi menemukan sejumlah bom rakitan tersebut. "Kami masih mengupayakan penarikan barang bukti dua perahu dan mencari pelaku lainnya yang kabur saat penangkapan," tutur Dewa Parsana.

Kedatangan puluhan polisi, termasuk tim Gegana membuat geger warga setempat. "Saya kaget kenapa banyak sekali polisi ke sini. Sampai habis salat Asar polisi masih datang ke sini," ujar warga setempat.


DARLIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pemilik Bahan Peledak di Pariaman

7 Juli 2023

Lokasi penemuan bom rakitan di sebuah warung di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 1 Juli 2023.
Polisi Tangkap Pemilik Bahan Peledak di Pariaman

Pemilik bahan peledak sempat berusaha melarikan diri. Petugas pun melakukan pengejaran dan mengeluarkan tembakan peringatan.


Warga Kota Pariaman Temukan 10 Bom Rakitan di Sebuah Warung

1 Juli 2023

Lokasi penemuan bom rakitan di sebuah warung di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 1 Juli 2023.
Warga Kota Pariaman Temukan 10 Bom Rakitan di Sebuah Warung

bom rakitan tersebut ditemukan di sebuah warung di samping sekolah dasar oleh pemilik warung


Kepolisian Hong Kong Kerahkan Robot Jinakkan Bom Rakitan

9 November 2019

Petugas polisi antihuru hara mengangkat spanduk, di luar pusat perbelanjaan di Tai Po di Hong Kong, Cina 3 November 2019. [REUTERS / Kim Kyung-Hoon]
Kepolisian Hong Kong Kerahkan Robot Jinakkan Bom Rakitan

Sebuah robot kepolisian Hong Kong berusaha menjinakkan sebuah bom rakitan di distrik Kowloon, Mong Kok pada hari Jumat.


Material Diduga Bom di Rumah Ketua KPK, Ada Pipa dan Detonator

9 Januari 2019

Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi usai ditemukan benda diduga molotov, Rabu 9 Januari 2019. Tempo/Adi Warsono
Material Diduga Bom di Rumah Ketua KPK, Ada Pipa dan Detonator

Polisi masih menyelidiki soal penemuan bom di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi.


Geledah FISIP UNRI, Polisi Temukan Komponen Bom Rakitan

3 Juni 2018

Densus 88 menangkap 3 terduga teroris di gelanggang mahasiswa Fisipol Universitas Riau, Ahad, 3 Juni 2018. RIYAN NOFITRA
Geledah FISIP UNRI, Polisi Temukan Komponen Bom Rakitan

Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri menemukan barang bukti berupa dua buah bom pipa yang sudah jadi dari penggeledahan di FISIP UNRI.


Begini Detik-detik Ledakan TNT Milik Paskhas AU di Rokan Hulu

20 Juli 2017

google
Begini Detik-detik Ledakan TNT Milik Paskhas AU di Rokan Hulu

Yudhi menyebut bahan peledak TNT tertinggal usai Paskhas TNI Angkatan Udara latihan.


Ledakan TNT Tewaskan Warga Rokan Hulu, TNI AU Bertanggung Jawab

20 Juli 2017

Ilustrasi Ledakan. (zcache)
Ledakan TNT Tewaskan Warga Rokan Hulu, TNI AU Bertanggung Jawab

Direktur Latihan Paskhas TNI AU Marsma Yudhi Bustami mengatakan kesatuannya bertanggung jawab atas ledakan TNT yang menewaskan warga Rokan Hulu.


Kotak yang Diduga Bom Meledak di Rokan Hulu, 1 Warga Tewas 4 Luka

20 Juli 2017

www.123rf.com
Kotak yang Diduga Bom Meledak di Rokan Hulu, 1 Warga Tewas 4 Luka

Sebelumnya, warga menemukan kotak warna cokelat yang saat disentuh langsung meledak seperti bom.


Tas Ransel Diduga Berisi Bom Tergeletak di Depan ITC Depok

3 Juli 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Tas Ransel Diduga Berisi Bom Tergeletak di Depan ITC Depok

Tas ransel yang diduga berisi bom tergeletak di depan pagar ITC Depok.


Gegana Polda Aceh Evakuasi Temuan Bom Rakitan di Aceh Barat

15 Februari 2017

TEMPO/Machfoed Gembong
Gegana Polda Aceh Evakuasi Temuan Bom Rakitan di Aceh Barat

Warga Kecamatan Samatiga melihat benda mencurigakan tersebut, kemudian melaporkan kepada aparat polisi kawasan setempat.