"Mereka beratnya sudah melewati target yang ditentukan," ujar Maygriana, Penanggung Jawab Instalasi Gizi TFC Puskesmas Kalideres, Rabu, 27 April 2011.
Berat Damar saat keluar dari TFC adalah 7,4 kilogram dan Bintang seberat 7,1 kilogram. "Targetnya untuk Damar adalah 7,3 kilo dan Bintang 7 kilogram," kata Maygriana menambahkan. Saat pertama kali masuk TFC, berat Damar hanya 6,1 kilogram sementara Bintang 6,4 kilogram.
Nafsu makan kedua bocah laki-laki menurut Maygriana sangat baik sehingga bobotnya naik dengan signifikan. "Mereka sekarang sudah bisa makan bubur," katanya menambahkan. Meski kondisi fisiknya makin kuat, Bintang dan Damar masih harus dikontrol seminggu sekali di puskesmas wilayahnya, yaitu Grogol Petamburan, untuk memantau perkembangannya setelah meninggalkan TFC. "Juga untuk mengontrol penyakitnya," katanya.
Kini tinggal Salimatun Hasanah (2 tahun 3 bulan) yang masih dirawat di TFC. Dibanding kedua rekannya, kondisi Salimatun memang yang paling parah. "Ia memang harus mengejar berat badan paling banyak dibanding Bintang dan Damar," ujar Maygriana.
Saat ini berat Salimatun adalah 6,65 kilogram, sementara target berat badannya adalah 8 kilogram. "Tapi untungnya beberapa hari terakhir beratnya naik terus," kata Maygriana.
Kondisi Salimatun saat ini sudah makin baik karena sudah tidak mengalami diare lagi. Tapi ia masih harus mengonsumsi obat anti tuberkolosis untuk mengobati penyakitnya itu.
RATNANING ASIH