Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Balita Gizi Buruk Akhirnya Diperbolehkan Pulang  

image-gnews
TEMPO/ Dwi Narwoko
TEMPO/ Dwi Narwoko
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta-Dua balita penderita gizi buruk asal RT 15 RW 7 Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat yaitu Damar, 14 bulan dan Bintang, 10 bulan akhirnya hari ini diperbolehkan pulang setelah hampir dua minggu dirawat di Therapeutic Feeding Center (TFC) atau Pusat Pemulihan Gizi Puskesmas Kalideres.

"Mereka beratnya sudah melewati target yang ditentukan," ujar Maygriana, Penanggung Jawab Instalasi Gizi TFC Puskesmas Kalideres, Rabu, 27 April 2011.

Berat Damar saat keluar dari TFC adalah 7,4 kilogram dan Bintang seberat 7,1 kilogram. "Targetnya untuk Damar adalah 7,3 kilo dan Bintang 7 kilogram," kata Maygriana menambahkan. Saat pertama kali masuk TFC, berat Damar hanya 6,1 kilogram sementara Bintang 6,4 kilogram.

Nafsu makan kedua bocah laki-laki menurut Maygriana sangat baik sehingga bobotnya naik dengan signifikan. "Mereka sekarang sudah bisa makan bubur," katanya menambahkan. Meski kondisi fisiknya makin kuat, Bintang dan Damar masih harus dikontrol seminggu sekali di puskesmas wilayahnya, yaitu Grogol Petamburan, untuk memantau perkembangannya setelah meninggalkan TFC. "Juga untuk mengontrol penyakitnya," katanya.

Kini tinggal Salimatun Hasanah (2 tahun 3 bulan) yang masih dirawat di TFC. Dibanding kedua rekannya, kondisi Salimatun memang yang paling parah. "Ia memang harus mengejar berat badan paling banyak dibanding Bintang dan Damar," ujar Maygriana.

Saat ini berat Salimatun adalah 6,65 kilogram, sementara target berat badannya adalah 8 kilogram. "Tapi untungnya beberapa hari terakhir beratnya naik terus," kata Maygriana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi Salimatun saat ini sudah makin baik karena sudah tidak mengalami diare lagi. Tapi ia masih harus mengonsumsi obat anti tuberkolosis untuk mengobati penyakitnya itu.

RATNANING ASIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.