TEMPO Interaktif, Indramayu - Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun AS Panji Gumilang emoh dirinya dikait-kaitkan dengan aktivitas Negara Islam Indonesia. Apalagi dirinya disebut -sebut sebagai NII Komandemen Wilayah - IX.
"NII sudah sudah selesai sejak ditangkapnya Kartosuwiryo pada 1962" kata Panji Gumilang dalam wawancara khususnya kepada Tempo di pondoknya, Jumat 29 April 2011. "NII sudah hilang. Saya tak pernah masuk atau keluar dari NII."
Panji Gumilang juga mengaku tak tahu ketika ditanya, soal kedekatannya dengan Adah Jaelani, mantan pentolan NII dari Jawa Barat yang dikabarkan tinggal di pondok itu. Pun ketika ditanya soal foto dirinya bersama Adah Jaelani, Gumilang mengaku tak tahu menahu. "Saya tak bisa jelaskan karena saya memang tidak tahu" ujarnya.
Disebutkan dalam situs NII Crisis Center, Gumilang, pengasuh pondok pesantren Al Zaytun memiliki kedekatan dengan Adah Jaelani. Menurut pengakuan mantan Tibmara dan Garda Ma’had, mantan gembong NII Adah Jaelani kini sudah sepuh dan berada dalam pengawasan Panji Gumilang.
Adah Jaelani adalah sisa mantan pejabat NII Kartosuwiryo yang diduga masih hidup. Selain Jaelani, pengikut Kartosuwiryo adalah Masduki, dan Abdul Fathah. Jaelani pernah diadili oleh pengadilan Jakarta karena kasus sebagai imam/ kepala negara islam NII tahun 1983.
Panji beralasan, foto bersama tokoh boleh-boleh saja. Namun itu tak bisa diartikan bahwa dirinya menganut paham tertentu. "Foto boleh saja, saya berdampingan dengan presiden ada, dengan militer, atau dengan siapa pun, tapi kan itu tidak menunjukkan saya penganut faham tertentu," kata Panji yang mengaku dekat dengan sejumlah petinggi militer.
Sosok Panji Gumilang sendiri dinilai misterius. Al Chaidar, mantan anggota NII dan penulis buku 'Sepak Terjang KW9 Abu Toto Syekh A.S. Panji Gumilang Menyelewengkan NKA-NII Pasca S.M. Kartosoewirjo' menduga ada oknum intelijen yang melindungi Panji.
Chaidar dalam bukunya membenarkan ada pendoktrinan tentang NII, seperti mengkafirkan orang di luar Al Zaytun, boleh menipu dan mencuri. Motifnya, tidak pernah benar-benar berniat untuk mendirikan negara Islam. " Tidak, tidak ada," kata Panji. Dia juga membantah bahwa dia punya nama lain, seperti Abu Toto atau Abu Maarif. "Nama saya AS Panji Gumilang,"
ENI SAENI | SUKMA N LOPPIES | IVANSYAH