TEMPO Interaktif, Jakarta - Bagaimana Miranda Swaray Goeltom, eks Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI), menjalin hubungan dengan Nunun Nurbaetie, istri mantan Wakil Kapolri Adang Daradjatun yang diduga membantu melancarkan upaya Miranda lolos dalam pemilihan Deputi Gubernur di DPR?
"Saya bertemu dia di acara fashion show dan sosialita," kata Miranda saat memberi kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis 12 Mei 2011.
Miranda menegaskan itu ketika ditanya hakim soal bagaimana dia mengenal Nunun Nurbaetie, Direktur Utama PT Wahana Esa Sejati. Hakim dan jaksa juga menanyakan, bagaimana kedekatan hubungan antara dirinya dengan Nunun.
Menurut Miranda, selain bertemu dalam sosialita, ia mengaku mengenal sosok Nunun lantaran anaknya bersekolah di tempat yang sama dengan anak Nunun, yaitu di San Fransisco. "Anak saya waktu sekolah di situ (San Fransisco). Saya mengunjungi dan anak saya mengenalkan ini anak Nunun," kata Miranda.
Miranda menyangkal memiliki hubungan khusus dengan Nunun. Ia mengaku terakhir kali bertemu empat tahun lalu ketika Nunun ke kantornya bersama cucu dan susternya membicarakan pemilihan sekjen perkumpulan permainan bridge (Gabsi), di mana Miranda duduk sebagai ketuanya. "Saya kurang ingat, mungkin pernah pada waktu menawarkan sekjen Gabsi," ujarnya,
Kasus cek pelawat mencuat atas pengakuan Agus Condro, bekas anggota DPR dari PDIP periode 2004-2009. Belakangan diketahui cek Rp 24 miliar itu diberikan sebagai bentuk dukungan dalam pemilihan Deputi Senior Gubernur BI Miranda S. Goeltom.
Hingga kini keberadaan Nunun Nurbaetie, saksi kunci kasus ini, masih misterius. Adang Daradjatun, suami Nunun, pernah menyatakan istrinya punya penyakit ingatan.
WDA | JAYADI