Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Sakit Adam Malik Kekurangan Dokter Bedah Jantung  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Medan - Rumah Sakit Pusat Adam Malik Medan, Sumatera Utara, kekurangan tenaga ahli bedah jantung. Saat ini rumah sakit yang dibiayai oleh anggaran pemerintah pusat itu hanya memiliki tiga dokter bedah jantung dan 14 ahli jantung.

Menurut Direktur Umum dan Operasional Rumah Sakit Adam Malik, Tinon Resphati, rumah sakit itu setidaknya membutuhkan tambahan satu lagi ahli bedah jantung dan empat tenaga ahli keperawatan pasca-operasi jantung.

Rumah sakit ini berencana menambah ahli bedah jantung pada tahun ini. ”RS Adam Malik sudah mengusulkan kepada Departemen Kesehatan pengadaan satu tenaga ahli bedah jantung dan empat perawat khusus bedah jantung. Namun, hingga Mei 2011 permintaan ituuu belum terealisasi,” kata Tinon kepada Tempo, Kamis, 12 Mei 2011.

Padahal, jumlah pasien bedah jantung di rumah sakit itu terus bertambah menyusul semakin lengkapnya fasilitas vaskuler di rumah sakit milik pemerintah ini. ”Rata-rata tujuh pasien bedah jantung setiap bulan,” ujar Tinon.

Pada tahun 2010, jumlah pasien bedah jantung mencapai 83 orang. Jika satu tenaga dokter bedah jantung dan empat perawat khusus bedah jantung itu ada, kata Tinon, tahun ini RS Adam Malik diprediksi mampu melakukan operasi bedah jantung rata-rata 200 pasien dalam setahun.

Menurut Tinon, pasien enggan melakukan bedah jantung di RS Adam Malik bukan karena peralatan tidak lengkap, melainkan karena harus antre akibat keterbatasan dokter bedah jantung. Akibatnya, pasien memilih berobat ke Malaysia atau Singapura. ”Padahal biaya bedah jantung RS Adam Malik jauh lebih murah dibandingkan rumah sakit di Malaysia,” ujarnya.

Tinon mengemukakan, untuk sekali operasi jantung koroner (by-pass) di RS Adam Malik dikenakan biaya antara Rp 70 juta hingga Rp 90 juta. Sementara di Malaysia mencapai Rp 100 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RS Adam Malik saat ini tengah membangun cardiac center atau pusat pengobatan jantung untuk wilayah barat Indonesia setelah yang pertama dimiliki RS Jantung Harapan Kita, Jakarta. Sesuai jadwal, gedung baru itu harus dioperasikan tahun 2011. ”Seluruh biaya pembangunan cardiac center berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Departemen Kesehatan serta bantuan Pemerintah Korea Selatan,” ujar Tinon.

Cardiac center dibangun delapan lantai di atas lahan seluas 6000 meter persegi. Di atas gedung cardiac center dibangun landasan pacu helikopter atau helipad.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Medan, Muhammad Nur Rasyid Lubis, mengatakan, untuk menekan pasien eksodus berobat keluar negeri diperlukan pelayanan terbaik yang ditunjang dengan kemampuan dokter dan peralatan.

Menurut Rasyid, Rumah Sakit Adam Malik telah memiliki alat canggih dan dokter yang berpengalaman. Namun, berdasarkan hasil penelitian Lembaga Kajian Pelayanan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, pasien asal Sumatera Utara memilih berobat ke luar Malaysia dan Singapura akibat respon time serta sambutan dokter dan paramedis RS Adam Malik lebih rendah dibanding Malaysia atau Singapura. “Soal alat dan dokter serta biaya berobat, RS Adam Malik masih mampu bersaing dengan rumah sakit luar negeri,” kata Rasyid, Kamis, 12 Mei 2011.

SAHAT SIMATUPANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.


Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

3 hari lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

4 hari lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

10 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

10 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

16 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

28 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.