Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Petakan Daerah Rawan Bencana

image-gnews
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melihat layar Pemantau Peringatan Tsunami Indonesia.[TEMPO/ Subekti]
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melihat layar Pemantau Peringatan Tsunami Indonesia.[TEMPO/ Subekti]
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -  Staf Khusus Kepresidenan Andi Arief mengungkapkan  pemerintah akan membuat peta rawan bencana yang rencananya akan selesai pada tahun ini. "Kalau peta rawan gempa sudah selesai, tahun ini akan selesai peta daerah berpotensi tsunami," ujar Andi di Jakarta, Ahad 15 Mei 2011.

Andi mengakui bahwa upaya untuk membuat mitigasi atau pemetaan daerah rawan bencana terbilang terlambat jika dibandingkan dengan Jepang yang sudah memilikinya sejak tahun 1925. "Peta mitigasi bencana ini baru terpikirkan pasca tsunami Aceh pada 2004 silam," ujar Andi.

Pemetaan daerah rawan bencana ini dinilai Andi sangat penting sebagai upaya peringatan dini apalagi wilayah Indonesia berada pada daerah rawan gempa. "Upaya ini juga merupakan bagian dari program pemerintah mengenai pengurangan resiko bencana," tutur Andi.

Saat ini Pemerintah sedang bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti akademisi dari ITB, BNPB, dan para peneliti untuk membuat peta daerah yang berpotensi tsunami. Para peneliti, menurut Andi, sedang membuat suatu modeling mengenai kemungkinan terjadinya bencana tsunami dan gempa. Hal ini perlu agar korban bisa ditekan lebih kecil. "Kami juga tidak ingin kecolongan," kata Andi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, bencana seperti gempa dan tsunami bisa dipastikan kekuatannya. Selain itu kejadian seperti gempa umumnya bersifat pengulangan. "Kalau soal kapannya, tentu belum ada yang tahu," ujar Andi.
Selain itu, hasil kerja sama yang sudah dilakukan antara pihak pemerintah dengan instansi terkait untuk menerapkan sistem peringatan dini salah satunya dengan membuat kebun binatang. "Kami juga buat shelter penyelamatan," kata Andi.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Teten: Presiden Jokowi Tak Akan Menanggapi Tudingan Jonru  

31 Agustus 2017

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki memberikan keterangan soal protes nelayan terhadap kebijakan penggunaan cantrang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. ISTMAN MP
Teten: Presiden Jokowi Tak Akan Menanggapi Tudingan Jonru  

Teten mengatakan Presiden Joko Widodo tidak akan menanggapi pemberitaan tentang unggahan Jonru di akun media sosialnya.


Hadiri Pameran Foto, Jokowi: Masih Banyak yang Belum Kita Lihat

28 Agustus 2017

Presiden Joko Widodo (tengah) melihat motor listrik didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri), Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Distribusi Jakarta Raya Leo Basuki (kanan) dan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PT PLN Haryanto W.S. (kiri) saat mengunjungi salah satu stan dalam pameran foto infrastruktur di Monumen Nasional, Jakarta, 27 Agustus 2017. ANTARA/Galih Pradipta
Hadiri Pameran Foto, Jokowi: Masih Banyak yang Belum Kita Lihat

Hasil bidikan para fotografer secara tidak langsung dapat menunjukkan perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia.


RAPBN 2018: Target Penerimaan Pajak Dinilai Terlalu Berat  

18 Agustus 2017

Presiden Joko Widodo menandatangani laporan RUU tentang APBN TA 2018 kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon pada Sidang Paripurna DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 16 Agustus 2017. Sidang ini beragendakan pembukaan masa sidang I tahun sidang 2017-2018 dan pembacaan pidato Presiden atas nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
RAPBN 2018: Target Penerimaan Pajak Dinilai Terlalu Berat  

Dalam RAPBN 2018, penerimaan perpajakan direncanakan sebesar Rp 1.609,4 triliun.


Jokowi Memimpin Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata

17 Agustus 2017

Menjelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2017, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Daerah akan menggelar sidang tahunan hari ini, Rabu, 16 Agustus 2017. MARIA FRANSISCA
Jokowi Memimpin Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Jokowi didampingi ibu negara Iriana Jokowi, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istrinya, Mufidah Kalla.


Jokowi Beberkan Proyek Infrastruktur yang Akan Dibangun 2018

16 Agustus 2017

Gubernur Sumsel Alex Noerdin memantau pembangunan infrastruktur LRT dan Jalan Tol. Menurutnya LRT bisa digunakan pertengahan tahun depan TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Jokowi Beberkan Proyek Infrastruktur yang Akan Dibangun 2018

DAK fisik akan diarahkan untuk mengejar ketertinggalan
infrastruktur layanan publik.


Pemerintah Optimistis, Pertumbuhan Ekonomi Dipatok 5,4 Persen

16 Agustus 2017

Presiden Joko Widodo menyerahan RUU APBN 2018 dan nota keuangan di gedung Nusantara MPR/ DPR, Senayan, Jakarta Selatan, 16 Agustus 2017. Maria Fransisca.
Pemerintah Optimistis, Pertumbuhan Ekonomi Dipatok 5,4 Persen

Pertumbuhan ekonomi juga akan dicapai melalui pembangunan ekonomi kawasan Maluku, Papua, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.