Menurut Direktur Keuangan Pembangunan Perumahan Tumiyana, target itu terdiri atas kontrak baru senilai Rp 16 triliun dan kontrak yang baru direalisasikan (carry over) Rp 6 triliun. "Proyek-proyek pemerintah sedang kami kerjakan," katanya usai paparan bersama investor di Hotel Hyatt, Rabu, 18 Mei 2011.
Tahun ini belanja modal Pembangunan Perumahan membutuhkan dana hingga Rp 7 triliun. Sumber kebutuhan dana 30 persen dari khas internal, dan 70 persen sisanya pinjaman berbentuk sindikasi atau bekerja sama dengan tiga bank. Dana itu untuk ekspansi usaha pembangunan perumahan, hotel, dan beberapa proyek pemerintah dan BUMN.
Baca Juga:
Coorporate Secretary PTPP Betty Ariana menambahkan, berbekal nama besar, perusahaan konstruksi pelat merah itu tetap yakin tahun ini masih memiliki kesempatan menang tender hingga 46 persen. Banyaknya pesanan proyek pembangunan membuat laba perseroan menggemuk. Secara konsisten perusahaan ini mampu mempertahankan pertumbuhan laba per tahun 25-30 persen.
Pada 2009 laba bersih perusahaan mencapai Rp 163 miliar atau naik 33,61 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 122 miliar. Tahun lalu, laba kembali meningkat menjadi Rp 201,8 miliar. Pada kuartal pertama tahun ini, laba bersih naik 24,18 miliar di banding laba bersih kuartal pertama pada 2010.
MUHAMMAD TAUFIK