Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Penipuan dengan Hipnotis Bertambah  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Para korban penipuan dengan hipnotis terus bertambah. Jumat, 20 Mei 2011, setidaknya ada tiga orang wanita paruh baya mendatangi kantor Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat. Ketiganya mengaku telah menjadi korban penipuan dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Ketiga korban tersebut mendatangi Polsek Gambir untuk melihat dan memastikan apakah para pelaku penipuan yang telah tertangkap itu sama dengan penipu yang telah menjarah harta mereka.

Yulianti Chang, janda 54 tahun, sempat emosi dan menempeleng wajah salah seorang perempuan tersangka yang ia kenal wajahnya. Beruntung polisi cepat melerai keduanya. "Kesal saya, harta benda yang saya kumpulkan bertahun-tahun ludes," kata dia.

Dia mengaku hartanya yang berupa uang tunai mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat serta perhiasan emas senilai lebih dari Rp 100 juta berhasil digondol tersangka pada 11 November 2010. Modus penipuan pun sama, yakni dengan menghipnotis korban saat berbelanja di pasar.

Ketika Yulianti berbelanja di Pasar Belek, Sunter, tiba-tiba dua perempuan datang mengajaknya pergi ke sinse (pengobatan tradisional Cina). "Keduanya bicara pakai bahasa Mandarin, habis itu tidak tahu kenapa saya menyerahkan semua harta saya," katanya.

Polsek Metro Gambir pun mengimbau Yulianti untuk segera melapor ke Polsek di tempat kejadian perkara, "Bilang saja kalau tersangka sudah tertangkap di Polsek Gambir," kata seorang penyidik Polsek Metro Gambir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setengah jam berselang datang dua orang wanita ke kantor Polres Metro Gambir dengan maksud yang sama. Keduanya mengaku telah kehilangan harta mereka sebesar Rp 700 juta dan Rp 40 juta. Namun, keduanya tak bersedia menyebutkan nama dan tak menjawab pertanyaan Tempo.

Kedua korban memastikan kesamaan pelaku yang telah menghipnotis mereka. Salah seorang korban mengenali wajah salah seorang tersangka. "Dia yang dulu menghipnotis saya," kata dia. Wanita tersebut sempat berbicara dalam bahasa Mandarin dengan nada bicara yang tinggi kepada tersangka. "Waduh bicara apa ini?" tanya seorang anggota Polsek Metro Gambir.

Namun, salah seorang wanita tidak mengenali wajah para tersangka. "Coba ibu datang ke Kantor Imigrasi Jakarta Pusat untuk melihat ke-14 warga negara Cina yang satu apartemen dengan tersangka, siapa tahu mereka yang terlibat menghipnotis ibu," kata seorang polisi.

Kemarin, Polsek Metro Gambir meringkus empat tersangka pelaku penipuan dengan modus hipnotis. Dua di antaranya warga negara Cina. Mereka berhasil menggondol harta korban bernama Inggrid Wongso Wong sebesar Rp 5 miliar.

INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

10 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

12 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

15 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

16 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

21 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

22 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

24 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

25 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

25 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.