Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masuk Bandara Adi Soemarmo, Damri Mengaku Rugi

image-gnews
Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo. TEMPO/Andrey Prasetyo
Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo. TEMPO/Andrey Prasetyo
Iklan
TEMPO Interaktif, Surakarta - Angkutan bus Batik Solo Trans yang operasionalnya dipegang oleh Damri sudah masuk ke Bandar Udara Adi Soemarmo Solo sejak awal pekan ini. Kehadiran Solo Trans diharapkan mempermudah akses masyarakat yang ingin menuju ataupun keluar dari bandara.


Namun, selama empat hari beroperasi, Senin hingga Kamis, Damri mengaku rugi. Kepala unit bus kota Damri Solo, Sutaryadi, mengatakan kerugian tiap hari bisa mencapai Rp 1,7 juta. “Kami rugi karena jumlah perjalanan dan penumpang berkurang,” terangnya kepada wartawan, Jumat, 20 Mei 2011.

Hitungannya, sebelum masuk ke Adi Soemarmo, 15 unit Solo Trans masing-masing bisa melakukan lima kali perjalanan pulang pergi dari Palur ke Kartasura. Sejak ada penambahan rute ke bandara, berkurang menjadi empat perjalanan pulang pergi tiap harinya. “Karena perjalanan dari Terminal Kartasura ke Bandara Adi Soemarmo, ada penambahan jarak sekitar enam kilometer,” ujarnya.

Dari sisi itu, pihaknya mengklaim ada kerugian Rp 405 ribu. Selanjutnya dari sisi penumpang, berkurangnya dua perjalanan, yaitu untuk berangkat dan kembali, membuat jumlah penumpang ikut berkurang.

Dia menghitung dari dua kali perjalanan tiap bus bisa mendapat rata-rata 30 penumpang. Karena 15 bus, berarti menjadi 450 penumpang dikalikan tarif Rp 3 ribu per penumpang. “Ketemu angka Rp 1.350.000,” jelasnya. Sementara penumpang rute bandara rata-rata hanya 40 orang tiap hari untuk 15 bus.

Untuk menutup kerugian, mulai hari ini setiap penumpang yang menuju atau keluar dari Bandara Adi Soemarmo akan dipungut tarif Rp 7 ribu, dari sebelumnya Rp 3 ribu. Dia juga berharap ada subsidi dari pemerintah kota mengingat masuknya Solo Trans ke bandara atas permintaan Pemkot Surakarta.

Kepala Dinas Perhubungan Surakarta, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan tujuan utama Solo Trans masuk bandara adalah untuk memudahkan akses masyarakat menuju dan dari Adi Soemarmo. “Ada desakan kuat dari masyarakat dan maskapai agar ada transportasi publik yang melayani rute bandara dengan murah dan nyaman,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh karena itu, dipilih Solo Trans untuk memenuhi harapan di atas. Perkara rugi, dia menyebut karena masih di awal, jadi masih wajar. “Perusahaan manapun kalau baru mulai (usaha) juga rugi,” lanjutnya. Pihaknya akan tetap mempertahankan Solo Trans masuk bandara karena bisa mendukung arus perpindahan penumpang.

Dia yakin jika akses bandara mudah, maka lama kelamaan bandara akan semakin ramai. “Damri pun bisa mulai mendapat untung,” katanya. Terkait subsidi, dia menegaskan sudah ada subsidi dalam bentuk lain yang diterima Damri, yaitu bantuan 15 unit bus dan pembangunan shelter penumpang.

 

UKKY PRIMARTANTYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program OK OTrip Lambat, Ini Tanggapan Sandiaga Uno

6 Juli 2018

Angkot yang sudah terintegrasi dengan program OK-Otrip menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, 16 Januari 2018.  TEMPO/Subekti.
Program OK OTrip Lambat, Ini Tanggapan Sandiaga Uno

Sandiaga Uno berencana membahas lebih lanjut masalah tarif sehingga program OK OTrip dapat dioperasikan sepenuhnya pada akhir 2018.


Transjakarta Lakukan Penyesuaian Jadwal Saat Idul Adha

11 September 2016

Petugas memerika kondisi bus terbaru Transjakarta di Kantor Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, 18 April 2016. Transjakarta menambah 600 unit bus single dan 51 bus gandeng baru. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Transjakarta Lakukan Penyesuaian Jadwal Saat Idul Adha

Berkaitan dengan Idul Adha, layanan bus Transjakarta akan dimulai pada pukul 09.00. Beberapa rute akn mengalami perpendekan.


Trayek Angkutan Menuju Pasar Minggu Akan Diubah

2 Juni 2013

TEMPO/Nita Dian
Trayek Angkutan Menuju Pasar Minggu Akan Diubah

Penertiban dan perubahan trayek itu bakal mulai berlaku pada Senin, 3 Juni 2013.


Surakarta Siapkan Terminal Pedaringan untuk Parkir Angkutan Barang

28 Agustus 2010

Surakarta Siapkan Terminal Pedaringan untuk Parkir Angkutan Barang

Mereka akan diarahkan untuk memarkir kendaraannya di lokasi khusus, hingga sehari setelah lebaran. "Mereka tidak boleh memarkir kendaraannya di tepi jalan," kata Herman.


Pemerintah Jakarta Diingatkan Soal Tata Ruang Jalan

31 Juli 2010

Pemerintah Jakarta Diingatkan Soal Tata Ruang Jalan

Pemerintah DKI diminta tidak mencapur adukan antara lalulintas lokal dan nasional agar lalu lintas barang tidak terganggu.


Transportasi Umum Surakarta-Yogyakarta akan Diintegrasikan

7 Mei 2010

Bus Trans Jogja. TEMPO/Arif Wibowo
Transportasi Umum Surakarta-Yogyakarta akan Diintegrasikan

Kementerian Perhubungan akan mengintegrasikan angkutan umum Kota Surakarta dengan Yogyakarta. Pelaksanaan integrasi transportasi umum ini menunggu beroperasinya bus rapid transit milik Pemerintah Kota Surakarta.



Waspadai Jalur Mantingan - Ngawi

4 September 2008

Waspadai Jalur Mantingan - Ngawi

Jalur Mantingan hingga memasuki kota Ngawi merupakan jalur lalu lintas yang rawan kecelakaan karena minim rambu dan dan penunjuk arah.


Rute Angkutan Kota di Depok Diubah

25 April 2007

Rute Angkutan Kota di Depok Diubah

Pemasangan tiang untuk pondasi jembatan layang Jalan Arief Rahman Hakim (ARH) tengah dilakukan di depan rel kereta Stasiun Depok Baru. Akibatnya rute angkutan kota (angkot) dari arah timur menuju terminal terpadu Margonda diputar.