Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Pejabat Pelaksana Tugas, Pemerintahan Kota Bekasi Tak Efektif

image-gnews
Warga Kampung Rawa Bambu, Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, ikut lomba mancing ikan lele di ruas jalan Rawa Bambu yang rusak, Rabu (22/4). TEMPO/Hamluddin
Warga Kampung Rawa Bambu, Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, ikut lomba mancing ikan lele di ruas jalan Rawa Bambu yang rusak, Rabu (22/4). TEMPO/Hamluddin
Iklan

TEMPO Interaktif, Bekasi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi menilai pemerintahan tidak optimal karena sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dijabat pelaksana tugas. Tidak efektif karena mereka  tidak memiliki wewenang membuat kebijakan strategis.

Wakil Ketua Dewan Kota Bekasi Sutriyono mengatakan para pejabat pelaksana tugas itu juga tidak bekerja maksimal lantaran merasa tanggung jawab berat.  "Pelaksana tugas tidak mau hanya kebagian bebannya saja," kata Sutriyono kepada wartawan di kantornya, Selasa, 24 Mei 2011.

Mental pejabat semacam itu, kata Sutriyono, sungguh tidak bagus. "Terbukti pelayanan kepada masyarakat saat ini tidak berjalan," katanya. Pelayanan yang dimaksud Sutriyono adalah seperti proyek pembangunan jalan dan saluran air.

Menurut catatan Dewan, ada tujuh SKPD Kota Bekasi hanya dijabat pelaksana tugas, bahkan kosong. SKPD itu yaitu Badan Pengelola Keuangan dan Aset yang dijabat Plt Endar, Plt Kepala Inspektorat Hedi, dan Plt Kepala Dinas Pasar Cecep Muntasar. Cecep bahkan baru saja pensiun. 

Lalu, Dinas Pendapatan Daerah yang masih kosong. Dinas Binamarga dan Tata Air masih dijabat Agus Sofyan, tetapi Agus kini mendekam di tahanan kejaksaan Negeri Bekasi karena perkara korupsi. Selain itu juga jabatan Sekretaris Daerah oleh Plt Dudy Setiabudhi dan Plt Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Menurut Sutriyono, Pemerintah Kota Bekasi yang kini dipimpin oleh Plt Rahmat Effendi menggantikan peran Mochtar Mohamad yang terlibat perkara korupsi, seharusnya tetap bekerja karena kepemimpinan mereka kolektif. "Jangan tidak mau bertanggung jawab," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sutriyono melihat kekosongan jabatan ini membuat kinerja pemerintahan tidak berjalan. Seperti jabatan Plt Sekretaris Daerah oleh Dudy, yang tidak bisa berfungsi sebagai Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kenaikan Pangkat.

Sutriyono mengusulkan adanya uji publik pejabat yang layak mengisi posisi kosong itu secara permanen. Mekanismenya, kata Sutriyono, seleksi bisa dilakukan lembaga independen seperti perguruan tinggi untuk menunjuk pejabat yang dinilai punya kompetensi dan profesional. "Yang diseleksi adalah pejabat eselon tiga untuk naik ke eselon dua supaya bisa menjadi Kepala SKPD," katanya.

Selain itu, Pemerintah Kota Bekasi aktif mengajukan permohonan ke Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri supaya mendapat persetujuan untuk mengisi kekosongan jabatan itu.

Sutriyono mengaku telah memanggil Plt Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk membahas masalah tersebut. Kepada pimpinan Dewan, Rahmat mengaku telah mengusulkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk menunjuk pejabat permanen. "Sudah kami usulkan ke kementerian," kata Rahmat Effendi seperti ditirukan Sutriyono.

HAMLUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

1 menit lalu

Tampilan menu utama game eksklusif PlayStation, Stellar Blade. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

7 menit lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

7 menit lalu

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

9 menit lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

19 menit lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

RANS Nusantara FC harus menerima kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1. Terancam degradasi.


DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

31 menit lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.


Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

38 menit lalu

Eve, karakter utama game Stellar Blade. Game ini dirilis Sony Interactive Entertainment pada 26 April 2024. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

Sony Interactive Entertainment telah merilis game eksklusif Stellar Blade di PlayStation 5 atau PS5. Berikut review-nya.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

40 menit lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

48 menit lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.


Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

54 menit lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.