"Kalau bisa pilih lokasi parkir yang terdapat petugas pemeriksa STNK dan kamera pengawas CCTV," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar.
Biro Operasi Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat terjadi 1.555 kasus pencurian sepeda motor di Jakarta hingga April 2011. Menurut Baharudin, kasus pencurian paling tinggi terjadi di Jakarta Pusat. "Tercatat 312 kasus curanmor di Jakarta Pusat," kata Baharudin dalam laman Polda Metro Jaya, Rabu, 25 Mei 2011.
Dia yakin penambahan kunci pengaman serta menutupi kendaraan dengan kain penutup bisa menghindarkan sepeda motor dari tangan jahil. Sebab, kunci pengaman tambahan akan mempersulit maling mencuri sepeda motor. Kain penutup bisa mengalihkan perhatian pencuri.
Kalau di tempat parkir tidak ada pengawas STNK, dia melanjutkan, pengendara harus memarkirkan sepeda motornya di tempat yang mudah diawasi. "Berkenalan juga dengan petugas atau masyarakat sekitar sehingga bisa bantu menjaga kendaraan kita," ujarnya.
Baharudin juga mengingatkan agar pengendara sepeda motor tidak meninggalkan barang-barang berharga di kendaraannya. Helm serta jaket, menurut Baharudin, sebaiknya dititipkan ke tempat penitipan.
"Waspadai juga mobil boks, pikap, dan truk yang berada di samping motor. Banyak pelaku curanmor menggunakan mobil tersebut untuk menggotong dan membawa kabur motor dengan cepat," ujar dia.
CORNILA DESYANA